Salin Artikel

Pesawat Kemanusiaan Angkut 89 Pengungsi Wamena Asal Sumbar

Pesawat pertama tiba di Jakarta pada Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 11.40 WIB dan pesawat kedua tiba pukul 14.00 WIB.

Pengungsi yang diberangkatkan hari ini mengungsi di Posko Ormas Adat Minahasa dan Posko Masjid Al Aqsa, Sentani.

Pesawat Kemanusiaan ini merupakan kolaborasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan Garuda Indonesia. 

Wahyu Novyan selaku Komandan Posko Nasional ACT untuk Tragedi Kemanusiaan Wamena mengatakan, ini adalah kali kedua ACT memfasilitasi pemulangan pengungsi ke Sumatra Barat.

Kamis (3/10) malam, ACT telah memfasilitasi penerbangan 128 pengungsi.

“ACT memfasilitasi pemulangan pengungsi dengan pesawat terbang komersil. Total sudah lebih dari 200 pengungsi yang kami akomodasi ke Sumatra Barat," katanya. 

"Kami juga akan berikhtiar memfasilitasi pemulangan pengungsi ke Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.” terang Wahyu, Jumat (4/10/2019).

Kondisi pengungsi

Kedatangan rombongan pengungsi Wamena disambut Tim Medis ACT.

“Rata-rata anak-anak mengalami demam dan satu orang tadi mengalami mimisan sudah kita tangani. Sebagian besar mereka mengalami kelelahan,” kata dr. Rizal Alimin selaku Koordinator Tim Medis ACT.

Langkah ACT memfasilitasi kepulangan pengungsi merupakan ikhtiar memenuhi kebutuhan pengungsi akan tempat berlindung yang lebih nyaman.

Wahyu mengatakan, sejauh ini tingginya permintaan pengungsi masih terkait kepulangan ke daerah asal.

“Di sini kami melihat, kepulangan ke daerah asal menjadi kebutuhan para pengungsi. Hal itulah yang kami fasilitasi,” tambah Wahyu.

Ikhtiar ACT juga akan terus berlangsung di Sentani, Jayapura. Tim medis masih disiagakan untuk memberikan layanan kesehatan kepada pengungsi.

Dapur umum ACT juga akan diaktifkan untuk menyuplai sarapan para pengungsi di Rindam Sentani.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/05/10080501/pesawat-kemanusiaan-angkut-89-pengungsi-wamena-asal-sumbar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke