Salin Artikel

Bocah 12 Tahun yang Dikurung di Bekas Kandang Ayam Tak Bisa Bicara dan Hanya Bisa Merangkak

Ibu Efendi, Latifah (36)  mengatakan, sejak masih bayi, Efendi tumbuh seperti bayi pada umumnya.

Namun, ketika usianya menginjak tiga tahun, Efendi tidak kunjung bisa berjalan dan tidak bisa bicara.

"Dia hanya merangkak kemana-mana, bicaranya tidak dimengerti karena tidak ada bahasa yang bisa diucapkan," ujar Latifa, saat ditemui di kediamannya yang berada di Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jumat (4/10/2019).

Orangtua mengira bahwa Efendi menderita kelainan mental.

Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan Efendi dikurung di bekas kandang ayam.

Efendi pernah dikubur setengah badan untuk terapi penyembuhan.


Hal itu dilakukan orangtua Efendi atas petunjuk dari guru spiritual. Namun, tak membuahkan hasil.

Efendi kemudian dibawa ke guru spiritual lainnya. Guru tersebut menyampaikan agar Efendi dirawat seperti biasa di rumah. 

Ini karena kelak Efendi akan menjadi guru spiritual yang akan dicari-dicari orang.

Latifah dan suaminya, Hamzah juga pernah sekali membawa Efendi ke rumah sakit untuk terapi.

Namun, hal itu menjadi yang terakhir karena keluarga ini tak memilki biaya.

Sebelumnya diberitakan, Efendi dikurung di bekas kandang ayam karena kerap pergi dari rumahnya dengan cara merangkak.

Hal itu terjadi saat kedua orangtuanya bekerja di luar rumah. Pernah suatu ketika, Efendi hilang dan ditemukan di pinggir sungai di sekitar hutan. (Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)

https://regional.kompas.com/read/2019/10/05/07200041/bocah-12-tahun-yang-dikurung-di-bekas-kandang-ayam-tak-bisa-bicara-dan-hanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke