Salin Artikel

Bocah 12 Tahun yang Dikurung di Bekas Kandang Ayam Pernah Dikubur Ayah atas Saran Guru Spritual

Efendi dikubur atas petunjuk salah satu guru spiritual asal Kalimantan Barat.

Penguburan itu dilakukan bertepatan dengan hari Jumat Legi di depan rumahnya, dengan tujuan menyembuhkan penyakit yang diderita Efendi sejak lahir.

Orangtua menyebut Efendi menderita gangguan mental.

"Efendi pernah dikubur separuh badan di depan rumah karena petunjuk guru spiritual," ujar Hamzah, saat ditemui di kediamannya, Jumat (4/10/2019).

Namun, upaya penyembuhan melalui ritual itu tidak membuahkan hasil.

Bersama istrinya, Latifah (36), Hamzah kemudian meminta nasihat guru spiritual lainnya. Salah satu yang didatangi di Kota Malang.


"Petunjuk guru yang di Malang diminta agar dirawat seperti biasanya saja. Sebab, kelak saat dewasa akan menjadi guru spiritual yang banyak didatangi orang," kata Hamzah.

Seorang bidan desa pernah mengajak Hamzah dan istrinya untuk mengobati Efendi ke rumah sakit dengan biaya gratis, asalkan memiliki kartu BPJS.

Ajakan itu gagal karena Efendi tidak masuk dalam daftar anggota keluarga. Sehingga, proses memasukkan nama Efendi ke dalam kartu keluarga, memperlambat proses pengobatan.

Namun, pernah sekali Efendi diperiksa ke rumah sakit.

"Saat di rumah sakit, dokter hanya bilang ada gangguan saraf. Tapi kami tidak diberi obat dan hanya diminta terapi ke rumah sakit secara rutin," ungkap Hamzah.


Terapi hanya sekali dilakukan di rumah sakit. Alasannya, keluarga ini tidak punya biaya untuk bolak-balik, serta tidak memiliki kendaraan untuk mengantarkan mereka.

Sebelumnya diberitakan, Efendi dikurung di bekas kandang ayam, karena kerap pergi dari rumahnya dengan cara merangkak.

Hal itu terjadi saat kedua orangtuanya bekerja di luar rumah. Pernah suatu ketika, Efendi hilang dan ditemukan di pinggir sungai di sekitar hutan. (Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)

https://regional.kompas.com/read/2019/10/05/06300051/bocah-12-tahun-yang-dikurung-di-bekas-kandang-ayam-pernah-dikubur-ayah-atas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke