Dubes AS Kunjungi Ketapang, Soroti Penangan Kasus Rabies

Kunjungan itu dalam rangka melihat penanganan dan pencegahan kasus rabies di Kota Ale-ale tersebut.

"Saya mengapresiasi peran Pemerintah Kabupaten Ketapang dan jajarannya dalam mengatasi penyebaran rabies," kata Joseph kepada sejumlah wartawan, Kamis sore.

Ia menjelaskan, dari hasil diskusi bersama Bupati Ketapang Martin Rantan, memang ada kendala-kendala dalam menangani dan memerangi rabies.

Namun, Pemerintah Amerika Serikat melalui Badan Bantuan Pembangunan Internasional AS (USAID) bisa membantu pemerintah daerah memerangi dan menangani rabies.

Bahkan, menurut dia, kerja sama yang dilakukan sangat penting, terutama dalam kerangka kerja sama kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat.

"Tahun 2019 ini adalah ulang tahun ke-70 hubungan resmi antara Indonesia dan Amerika Serikat," ucap Joseph.

Dia memastikan, pogram penanganan rabies di Ketapang masih akan terus dilanjutkan.

Dia berharap program serupa juga dilakukan dan ditiru oleh daerah lain di Indonesia.

Sementara itu, Bupati Ketapang Martin Rantan mengaku senang atas kunjungan Dubes AS ke Kabupaten Ketapang.

Menurut dia, kedatangan tersebut dalam rangka pengecekan dan evaluasi program penanganan rabies.

"Karena Ketapang merupakan satu di antara kabupaten yang menjad project dalam program ini," kata Martin.

Dalam kunjungan tersebut, Martin sempat berdiskusi dengan Joseph.

Martin memastikan, penanganan rabies di Ketapang ditangani serius dan komprehensif.

Sebelumnya, Kabupaten Ketapang menerima penghargaan dari Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau USAID, karena dianggap berhasil mengatasi persoalan virus rabies.

"Ke depan, kita tetap akan tingkatkan penanganan dan pencegahan kasus rabies di Ketapang," kata Martin.