Salin Artikel

Berkali-kali Beraksi, Penculik Anak Ditembak Polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, Sukarno ditangkap di Jalan Syekh Yusuf, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (2/10/2019) malam. 

Sukarno telah dilaporkan sebanyak enam kali oleh orang yang berbeda dalam kasus yang sama.

Selain menculik, Sukarno juga diduga mencabuli dan merampas barang berharga yang dikenakan anak-anak tersebut. 

"Salah satunya itu penculikan anak di Kecamatan Manggala. Saat itu korban berhasil kabur dari rumah kosong di Jalan Cokonuri, Kecamatan Rappocini," ujar Indratmoko, Kamis (3/10/2019).

Sebelum menculik korban, Sukarno terlebih dahulu mengintai anak-anak yang luput dari pengawasan orangtua. 

Beberapa aksinya dilakukan di depan sekolah, kadang juga dilakukan di tempat umum seperti pusat perbelanjaan.


Dari pengakuannya, Sukarno mengambil jam tangan dan dua buah anting emas seberat 2 gram yang kemudian dijual di Jalan Somba Opu, Kecamatan Ujung Pandang. 

"Setelah mengamati calon korban, kemudian menculik, sekaligus merampas perhiasan korban," ujar Indratmoko.

Dari hasil penangkapan Sukarno, polisi kemudian melakukan pengembangan dan juga menangkap SU (37), penadah hasil rampasan barang dari anak-anak yang dilakukan Mile. 

Dari penangkapan SU itu, polisi menemukan barang bukti berupa emas yang diduga dari hasil penculikan.

Sukarno tertembak saat polisi berusaha menangkapnya. Saat itu Sukarno hendak melarikam diri dengan membenturkan wajahnya ke badan petugas. 

"Kita berikan tembakan peringatan tetapi yang bersangkutan tetap saja mencoba kabur. Terpaksa kita berikan tindakan tegas sebanyak satu kali dan mengenai betis kiri," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2019/10/03/20564551/berkali-kali-beraksi-penculik-anak-ditembak-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke