Salin Artikel

Jenazah dalam Kondisi Sujud di Pinggir Jalan Ternyata Korban Pembunuhan Tukang Becak

Korban dibunuh oleh Budiono (48), warga Dusun Jatisari, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sehari-hari pelaku berprofesi sebagai tukang becak yang mangkal di simpang empat RSUD Jombang.

Kapolres Jombang, AKBP Bobby Pa'ludin Tambunan mengatakan, pelaku ditangkap polisi pada Kamis (3/10/2019) pagi.

Pelaku ditangkap di wilayah Ploso Kabupaten Jombang dalam pelariannya usai menghabisi nyawa korban.

Budiono, ungkap Bobby, usai membunuh korban sempat kabur ke Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kemudian ke wilayah Ngoro, Kabupaten Jombang.

Pelaku kemudian melanjutkan pelariannya ke wilayah Ploso dengan mengendarai becaknya.

"Tadi pagi sekitar pukul 10.00, tersangka berhasil kami ringkus di wilayah Ploso," kata Bobby saat menggelar konferensi pers di Mapolres Jombang, Kamis (3/10/2019).


Sebelumnya diberitakan, jenazah laki-laki ditemukan tergeletak di pinggir jalan arteri Surabaya - Madiun, tepatnya di Jalan Basuki Rahmad Jombang, Rabu (2/10/2019) pagi.

Saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi terduduk tengkurap seperti bersujud.

Dari hasil penyelidikan, jenazah tersebut bernama Achmad Dwi Antoko.

Pria kelahiran Mojokerto tahun 1998 itu tinggal di Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Sehari-harinya, berkerja membantu bibinya berjualan di Alun-alun Kabupaten Jombang. Antoko merupakan anak dari pasangan Subagio dan Siti Latifah.

Korban tewas karena kehabisan darah. Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka sayatan dan tusukan pada leher, dada dan tangan.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/03/15534971/jenazah-dalam-kondisi-sujud-di-pinggir-jalan-ternyata-korban-pembunuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke