Salin Artikel

Hebohkan Warga, Identitas Mayat dalam Kondisi Sujud di Pinggir Jalan Terungkap

Korban diketahui bernama Achmad Dwi Antoko, warga Jalan Madura, Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Pria kelahiran Mojokerto tahun 1998 itu merupakan anak dari pasangan Subagio dan Siti Latifah.

Sepupu korban, Sujatmiko (35) mengungkapkan, sehari-hari, Antoko berkerja membantu bibinya berjualan 'lesehan' di Alun-alun Kabupaten Jombang.

"Saya dapat kabar dari WhatsApp. Awalnya tidak percaya karena tadi pagi sempat ketemu dengan Antok. Tapi setelah saya datangi, ternyata benar Antok," katanya saat ditemui di RSUD Jombang, Rabu (2/10/2019).

Diduga korban pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengungkapkan, penyebab kematian korban adalah akibat adanya luka sayatan dan tusukan senjata tajam pada leher korban.

Akibat luka di leher, korban kehabisan darah. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi tubunya berlumuran darah.

Selain luka sayatan benda tajam pada leher, korban juga menderita luka sayatan pada telapak tangannya.

"Dari hasil autopsi, ada luka sayatan dan tusukan di leher. Ini yang menyebabkan korban kehabisan darah," jelas Azi saat dikonfirmasi Kompas.com.

Saat ini, lanjut Azi, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menelusuri pelaku. Namun, nama terduga pelaku dikantongi polisi.

"Kami sudah mengantongi nama terduga pelaku. Tapi penyelidikan ini masih berlanjut," ujar dia.

Kondisi seperti sujud

Sebelumnya diberitakan, sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di pinggir jalan arteri Surabaya - Madiun, tepatnya di jalan Basuki Rahmad Jombang, Rabu (2/10/2019) pagi.

Saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi terduduk tengkurap mirip orang sujud. 

Sosok mayat laki-laki tersebut mengenakan kaos berwarna hijau dan bercelana pendek berbahan jins warna abu-abu.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/02/20240591/hebohkan-warga-identitas-mayat-dalam-kondisi-sujud-di-pinggir-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke