Salin Artikel

Demo Mahasiswa di Depan DPRD Ricuh, 3 Polisi Terluka Kena Lemparan Batu

"Tiga anggota polisi yang terluka terkena lemparan batu dari massa mahasiswa," ungkap Kapolres Saeful Alam, usai membubarkan masa aksi, Senin (30/9/2019)

Saeful menyebutkan hingga malam ini, pihak kepolisian telah mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai provokator.

"Kami sudah mengamankan beberapa orang yang diduga menjadi provokator," ungkap Saeful.

Sebelumnya kericuhan terjadi karena tuntutan mahasiswa aksi tidak dipenuhi. 

Para mahasiswa ingin bertemu dengan anggota DPRD untuk membuat nota kesepakatan bersama mendukung tuntutan massa, tidak hanya sebagai sikap politis tapi sikap atas nama kedaulatan rakyat.

"Kami meminta kepada DPR agar bisa memberikan sikap dengan kop surat DPR dan atas nama rakyat, bukan hanya sekedar sikap politis saja, dan DPR harus mendukung penuh tuntutan kami" ungkap ungkap  KBEM Universitas Mataram Amri Akbar dalam orgasinya.

Hingga menjelang malam aksipun terus berlanjut dan terpaksa dibubarkan oleh pihak polisi dengan menyemprotkan water cannon.

Massa pun membalas dengan lemparan batu ke arah aparat kepolisian.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/30/20510601/demo-mahasiswa-di-depan-dprd-ricuh-3-polisi-terluka-kena-lemparan-batu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke