Salin Artikel

Kronologi Kerusuhan dan Pembakaran 150 Kios di Oksibil, Papua

Akibat kerusuhan tersebut, sebanyak 150 kios terbakar.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, kejadian tersebut dilakukan oleh sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 7 orang.

Menurut Kamal, para pemuda tersebut dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.

Berdasarkan kronologi yang disampaikan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 15.00 WIT.

Awalnya, sekelompok pemuda sedang melakukan pesta minuman keras di Pasar Mabilabol, Distrik Oksibil.

Mereka yang dalam kondisi mabuk, kemudian melakukan perusakan meja dan barang dagangan pinang yang ada di Pasar Mabilabol.

Pada pukul 15.15 WIT, informasi tersebut diterima oleh anggota Polres Pegunungan Bintang Brigpol Maraiman Ansek.

Selanjutnya, pada pukul 15.20 WIT, patroli gabungan TNI-Polri yang dipimpin oleh Ipda Budi Wahyono mendatangi lokasi perusakan Pasar Mabilabol.

Polisi mengamankan salah satu pemuda yang bernana Yusmen ke Polres Pegunungan Bintang.

Namun, para pemuda lainnya tidak terima dengan tindakan tersebut.

Selanjutnya, para pemuda tersebut mengejar mobil patroli sambil berkata "Kembalikan teman kami, kami akan kacau".

Sekitar pukul 15.25 WIT, satu orang pemuda lainnya bernama Bondo yang dalam keadaan mabuk, meminta agar Yusmen dipulangkan.

Bondo memberi tahu bahwa para pemuda lainnya telah melakukan perusakan Pasar Mabilabol.

Kemudian, pada pukul 15.45 WIT, Kepala Bagian Perencanaan Polres Pegnungan Bintang AKP M Amir menyetujui permintaan Bondo untuk memulangkan Yusmen.

Kepada Yusmen, polisi memberikan arahan agar tidak melakukan perusakan lagi.

Namun, pada pukul 16.30 WIT, terjadi perusakan dan pembakaran kios yang merembet ke tempat usaha lainnya yang berada di sepanjang Jalan Balusu.

Pembakaran dilakukan oleh sekelompok pemuda.

Merespons hal tersebut, pada pukul 16.31 WIT, bertempat di Lapangan Apel Mapolres Pegunungan Bintang telah dilakukan apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael Mumbunan.

Personel Polres Pegunungan Bintang kemudian mendatangi lokasi kebakaran dan melakukan pengamanan.

Polisi juga membantu mengevakuasi orang dan barang ke Mapolres Pegunungan Bintang, Kantor Koramil Oksibil dan tempat ibadah.

"Api dapat dipadamkan pada pukul 20.20 WIT," kata Kamal.

Saat ini, situasi di Pegunungan Bintang cukup aman.

Para pedagang yang kehilangan kiosnya mengungsi di Mapolres Pegunungan Bintang dan Koramil Oksibil.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/27/09071171/kronologi-kerusuhan-dan-pembakaran-150-kios-di-oksibil-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke