Ibu angkatnya, SR, juga membantu dua pelaku membunuh korban.
Terungkapnya kasus itu berawal dari ditemukannya jenazah bocah di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019) siang.
Dari hasil penyelidikan, jenazah tersebut merupakan NP.
Polisi kemudian melakukan otopsi dan mendapati sejumlah luka di leher, lidah, kemaluan, dan anus.
Polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap para pelaku.
"Ketiganya langsung diamankan tanpa perlawanan," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam konferensi pers di Mapolsek Cibadak, Selasa (24/9/2019).
RG dan R mengaku memperkosa korban secara bergantian.
SR kemudian memergoki kedua anaknya memperkosa NP. Tanpa alasan yang jelas, R kemudian mencekik NP.
SR yang melihat peristiwa itu malah ikut mencekik NP hingga tewas.
Sehari sebelumnya, Kompas.com mendatangi tempat kejadian perkara di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung.
Polisi sudah memasang garis polisi yang membentang selebar sungai. Lokasi penemuan jenazah dan rumah para pelaku berjarak sekitar 1 kilometer.
Jalan yang dilintasi melalui jalan setapak. Di sisi kiri dan kanan kebun bambu, sepi karena tidak ada permukiman. (Kontributor Sukabumi Budiyanto)
https://regional.kompas.com/read/2019/09/24/16550871/awal-mula-terungkapnya-kasus-pemerkosaan-dan-pembunuhan-bocah-5-tahun-oleh