Salin Artikel

Akhir Pelarian Dua Pelaku Pembunuhan Remaja yang Ditemukan dalam Karung

BLORA, KOMPAS.com - Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah berhasil meringkus dua pelaku otak pembunuhan DT (16), anak putus SMP yang mayatnya ditemukan terbungkus karung di kawasan hutan jati, Kecamatan Randublatung, Blora, Kamis (11/7/2019) malam.

Sejak kasus pengeroyokan DT hingga berujung maut itu mencuat, polisi langsung memburu 7 pelaku.

Empat di antaranya yang masih di bawah umur sudah diamankan, sementara tiga pelaku lainnya yang berperan sebagai pelaku utama berstatus buron.

Kini pelarian kedua pelaku utama pembunuh DT pun berakhir sudah. Keduanya yakni Agus (24) dan Darin (23), warga Kecamatan Randublatung, Blora tak berkutik ketika tim Satreskrim Polres Blora membekuknya.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo menyampaikan, Agus dan Darin diringkus di rumah kontrakannya di wilayah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Setidaknya lebih dari sepekan, Tim Satreskrim Polres Blora menelusuri jejak Agus dan Darin di Kabupaten Lahat dengan menggandeng kepolisian setempat.

"Benar. Kemarin kami amankan kedua pelaku utama pembunuh DT. Akan segera kami bawa pulang ke Blora setelah pemeriksaan selesai di Lahat. Ini berkat pengembangan penyelidikan serta kerja sama dengan kepolisian setempat," kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/9/2019) malam.

Dijelaskan Heri, dalam persembunyiannya, Agus dan Darin bekerja sebagai buruh pedagang burung dengan mengontrak rumah di wilayah Kabupaten Lahat.

Selama itu pula, sambung Heri, Agus dan Darin sering ketakutan karena acap kali dibayang-bayangi arwah korban. 

"Keduanya mengaku sering didatangi sosok korban. Pelarian mereka pun tak tenang. Keduanya mengontrak dan bekerja sebagai buruh pedagang burung," jelas Heri.

Tim Satreskrim Polres Blora masih memeriksa intensif terhadap Agus dan Darin untuk memastikan peran serta mereka dalam terbunuhnya DT.

"Keduanya memang pelaku utama. Untuk peran mereka, tunggu ya, nanti dikabarkan setelah selesai pemeriksaan," kata Heri.

Untuk diketahui, masyarakat digegerkan dengan penemuan mayat terbungkus karung putih di kawasan hutan jati di petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019) malam.

Di sekujur tubuh korban ditemukan banyak luka-luka penganiayaan.

Dalam perkembangannya, kepolisian berhasil mengungkap identitas mayat terbungkus karung yang ditemukan di kawasan hutan jati di petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Kamis (11/7/2019) malam.   

Korban adalah anak putus sekolah berumur enam belas tahun berinisial DT. Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, putra pasangan Sarju (51) dan Sulasmi (50), asal Kecamatan Jepon, Blora.

"Kami tetapkan tujuh tersangka dalam kasus terbunuhnya DT. Tiga langsung kami amankan, kemudian seorang pelaku menyerahkan diri dan sekarang kami tangkap dua pelaku lagi. Jadi seorang masih buron dan masih di bawah umur," kata Heri.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/20/20334271/akhir-pelarian-dua-pelaku-pembunuhan-remaja-yang-ditemukan-dalam-karung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke