Salin Artikel

Sebelum Kontak Senjata dengan TNI-Polri, Anggota KKB Lakukan Kekerasan Terhadap Warga

Kejadian itu juga menyebabkan empat warga terluka.

Kapendam XVII/Cenderawasih  Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, dari keterangan warga, anggota KKB itu melarikan diri ke permukiman warga.

"Kebetulan kemarin ada mantri dan keluarganya yang mendampingi (korban). Dijelaskan ketika mereka melarikan diri ke kelompok masyarakat dan mereka melepaskan tembakan sehingga masyarakat jadi korban," ujar Eko saat dihubungi, Jumat (20/9/2019).

Eko yang tidak mau menyebutkan nama korban tersebut, juga mengaku telah mengetahui prihal keberadaan KKB yang diyakini dipimpin oleh Militer Murib di lokasi tersebut.

"Mereka sudah tinggal selama tiga hari di sana," kata Eko.

Keberadaan KKB di kampung tersebut, sambung Eko, telah menganggu aktivitas warga karena mereka kerap melakukan aksi kekerasan.

"Mereka sempat mengancam warga, sempat memalang, itu semua ada korelasinya," ujar dia.


Sebelumnya diberitakan, tiga warga sipil tewas dan empat lainnya mengalami luka tembak ketika kontak senjata antara tim gabungan TNI-Polri dengan anggota KKB terjadi di Kampung Olenki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, pada Selasa (17/9/2019) dini hari.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto menyebut, jatuhnya korban sipil itu bukan karena peluru yang ditembakan aparat.

"Diduga saat mereka terdesak, mereka lari sambil mengeluarkan tembakan secara sporadis (tidak terarah) dan mengenai warga," ujar Eko.

Sementara Bupati Puncak, Willem Wandik menyayangkan upaya penyisiran yang dilakukan aparat keamanan justru menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari pihak sipil.

"Saya selalu menyampaikan, mari kita bangun komunikasi, lakukan pendekatan persuasif agar ada komunikasi antara kelompok TPN OPM dengan TNI-Polri, agar mereka menyerahkan diri," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/20/14103631/sebelum-kontak-senjata-dengan-tni-polri-anggota-kkb-lakukan-kekerasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke