Salin Artikel

Cerita Ibu Muda Asal Banyumas yang Tak Sangka Lahirkan Bayi Kembar 4

Empat bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir melalui proses sesar di Rumah Sakit Wiradadi Husada, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/9/2019) petang.

Yuni, sapaan akrabnya, menceritakan pada usia kehamilan dua bulan, diketahui ada dua janin yang dikandungnya. Namun, pada usia kehamilan empat bulan, diketahui ada empat janin.

"USG pertama ada dua, kemudian saat USG kedua pada usia kandungan empat bulan, ternyata ada empat. Tahu itu kaget, dan sempat tidak percaya," kata Yuni yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Wiradadi Husada, Jumat (20/9/2019).

Istri dari Imam Yasir Kharis (22) ini mengaku sangat bersyukur. Dalam usia pernikahan yang belum genap setahun ini langsung dikaruniai empat momongan sekaligus.

Yuni mengatakan, tidak ada satu pun dari keluarganya maupun keluarga suaminya yang memiliki keturunan bayi kembar. Yuni juga tidak menjalankan program kehamilan.

Selama mengandung, kata Yuni, perutnya lebih besar dari orang hamil pada umumnya. Namun, tidak menyangka apabila yang dikandungnya empat janin sekaligus.


"Berat badan juga tidak naik drastis, dari tadinya 40 kilogram jadi 54 kilogram," kata Yuni.

Yuni mengaku hingga saat ini ia dan suami belum memiliki nama yang akan diberikan kepada keempat buah hatinya.

Yuni akan dibantu saudara-saudaranya untuk merawat keempat anaknya itu.

"Di rumah banyak orang, banyak saudara, jadi enggak bingung," kata Yuni.

Manajer Pelayanan Rumah Sakit Wiradadi Husada dr Aji Darundriyo mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, kemungkinan bayi lahir empat sekaligus ialah 1:700.000 kehamilan.

Menurut Aji, bayi pertama lahir dengan berat badan 1.800 gram, kemudian bayi kedua seberat 1.100 gram, bayi ketiga 1.400 gram, dan bayi keempat hanya 930 gram.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/20/11224721/cerita-ibu-muda-asal-banyumas-yang-tak-sangka-lahirkan-bayi-kembar-4

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke