Salin Artikel

Dua Kali Pencarian, Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak di Papua Belum Ditemukan

Pencarian dengan menggunakan pesawat Twin Otter milik PT Carpediem Aviasi Mandiri pada Kamis pagi dilakukan sebanyak dua kali.

Fokus pencarian di titik duga keberadaan pesawat pada 30 nautical mile atau sekitar 55,56 kilometer dari Mimika, dengan heading (arah) 55 derajat.

Namun, hingga pukul 10.30 WIT, tim SAR gabungan terdiri dari 4 personel SAR, 4 personel Brimob, 2 personel TNI AU, dan 3 kru pesawat belum menemuka titik lokasi keberadaan pesawat.

"Sudah dua kali pencarian di lokasi titik duga, tetapi belum juga ditemukan keberadaan pesawat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury, Kamis.

Detik-detik hilang kontak

Sebelumnya pesawat Rimbun Air jenis Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem Aviasi Mandiri dinyatakan hilang kontak pada Rabu (18/9/2018).

Kepala Cabang AirNav Indonesia Cabang Pembantu Timika Andi Nurwansyah menjelaskan pukul 10.31 WIT pesawat mulai bergerak dari parkiran.

Kemudian pada pukul 10.33 WIT, pesawat memasuki taxi way B.

Pesawat kemudian lepas landas dari Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 10.36 WIT.

Pada pukul 10.54 WIT pilot pesawat menginformasikan bahwa akan mendarat di Bandara Ilaga, Puncak, pukul 11.09 WIT.

"Dan selanjutnya kami mengarahkan ke prosedur tiba di mana itu merupakan komunikasi antara pesawat dan pesawat," kata Andi pada Rabu.

Sebab, bila ada kendala, tentu akan ada permintaan dari pilot untuk kembali.

"Begitu juga dengan kalau cuaca di Ilaga buruk, ada permintaan kembali ke Timika,” katanya.

Selanjutnya, kata Andi, 15 menit kemudian pihaknya menghubungi Bandara Ilaga, tetapi tidak ada tanda-tanda dari pesawat tersebut.

Pihaknya kemudian mencoba melakukan komunikasi dengan pilot pesawat, tetapi tidak ada jawaban.

"Kami kemudian melakukan koordinasi dengan SAR Timika dan TNI AU untuk melakukan pelacakan berdasarkan informasi yang diperoleh," ujarnya.

Pencarian oleh tim SAR

Pascahilang kontak pesawat tersebut, Rabu pukul 15.11 WIT tim SAR gabungan terdiri dari SAR 4 personel, 2 personel TNI AU, 5 personel Brimob, dan 5 kru pesawat dari maskapai Rimbun Air telah melakukan pencarian.

Setelah kurang lebih 30 menit pencarian lewat udara dilakukan, tim terpaksa kembali ke Bandara Mozes Kilangin Timika. Hal ini karena cuaca berkabut.

"Pada ketinggian 5.000 feet cuaca berkabut sehingga diputuskan kembali ke Timika," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Monce Brury, Rabu malam.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/19/10092981/dua-kali-pencarian-pesawat-rimbun-air-yang-hilang-kontak-di-papua-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke