Salin Artikel

Ketakutan Warga Saat Lihat Ledakan di Mako Brimob Jateng

KOMPAS.com - Ledakan sebuah gudang yang diduga menyimpan bahan peladak sisa perang dunia di gudang Mako Brimob Polda Jawa Tengah di Srondol, Semarang, membuat warga panik dan ketakutan. 

Sari, salah satu warga di Srondol Wetan Gang Mangga RT 2 RW 5 yang lokasinya berdekatan dengan lokasi ledakan, mengaku ledakan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu dirinya sempat mengira sedang ada latihan di dalam kompleks Mako Brimob. Namun, suara ledakan itu bertambah kencang dan berulang kali. 

"Awalnya kami yang dekat mengira suara letusan itu adalah latihan. Terus ada warga yang penasaran, kok tambah besar suaranya. Waktu coba melihat, ada asap mengepul dari salah satu bangunan sehingga warga langsung lari semua," katanya di pinggir Jalan Setiabudi, Srondol Wetan.

Selain itu, Sarmaji, salah satu warga juga menceritakan, ledakan terdengar lebih dari enam kali dan membuat panik warga.

"Ledakan kira-kira dari jam 7 sampai jam 8, warga lalu keluar rumah dan kaget sekali, keluar asap menghitam," katanya kepada KompasTV. 

Setelah itu, sejumlah petugas kepolisian meminta warga di sekitar lokasi ledakan tidak boleh mendekat dan menjauh sekitar 200 meter.

Warga lalu juga melihat sejumlah mobil petugas Inafis, pemadam kebakaran dan sejumlah mobil pejabat Polda Jateng sudah merapat.

Sementara itu, menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Dahniel, tidak ada tanda-tanda yang terpantau sebelum ledakan terjadi.

"Tadi yang piket langsung mendengar ledakan," kata Kapolda saat diwawancari KompasTV, Sabtu (14/9/2019).

Seperti diketahui, ledakan gudang di Mako Brimob Polda Jateng itu membuat sejumlah kerusakan, antara lain kendaraan dan bangunan di sekitar lokasi.

Akibat ledakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, di sekitar lokasi gudang Handak beberapa rumah rusak berat, termasuk sejumlah kendaraan.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/14/10450021/ketakutan-warga-saat-lihat-ledakan-di-mako-brimob-jateng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke