Salin Artikel

Bahagianya Warga Jayapura Mendapat Layanan Internet Setelah 24 Hari

Internet akhirnya aktif kembali setelah selama 24 hari, jaringan tersebut diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Tersedianya layanan data di Jayapura membahagiakan semua orang, termasuk bagi Beatrik Ibo, salah satu jurnalis televisi di Jayapura.

Internet dan layanan data sudah menjadi suatu kerinduan, karena banyak aktivitasnya bisa kembali dilakukan dengan baik.

"Sekarang saya bisa kerja dari rumah, karena selama internet diblokir, saya harus kerja di tempat komersil yang menyediakan wifi, jadi lebih boros," ujar Beatrik di Jayapura.

Meski demikian, dia juga tetap berharap Kominfo memikirkan ganti rugi untuk kuota data yang hangus karena tidak bisa digunakan sejak 19 Agustus 2019.

Tuntutan yang sama disampaikan oleh Erwin Senduk, warga APO, Kota Jayapura.

Erwin menilai, sudah selayaknya masalah kompensasi atas hangusnya kuota data diperhatikan oleh pemerintah.

"Waktu optik putus karena gempa bumi, kita konsumen diberi kompensasi oleh Telkomsel karena kualitas layanannya menurun. Nah ini kita hampir satu bulan tidak bisa pakai data, harusnya juga ada kompensasi," tutur Erwin.

Meski begitu, Erwin tetap mensyukuri pembukaan layanan data ini, karena banyak aktivitas yang dapat kembali dilakukan dengan normal.

Layanan data di Papua dan Papua Barat diblokir oleh Kominfo sejak 19 Agustus 2019, karena faktor keamanan nasional.

Secara bertahap, pemblokiran telah dibuka dan Jayapura merupakan daerah terakhir yang aksesnya kembali diaktifkan.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/13/16123631/bahagianya-warga-jayapura-mendapat-layanan-internet-setelah-24-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke