Salin Artikel

Korban Meninggal Keracunan Makanan di Sukabumi Bertambah Jadi 2 Orang

Korban Dewi (37) meninggal saat mendapatkan penanganan tim medis di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 12.50 WIB.

Sebelum dirujuk ke RSUD Sekarwangi, korban sempat ditangani di Puskesmas Bantargadung.

"Iya, benar satu lagi meninggal seorang ibu berusia 37 tahun di RSUD Sekarwangi," kata Camat Bantargadung Munawar kepada wartawan di Puskesmas Bantargadung, Kamis siang.

Sebelumnya, dia mengatakan satu anak laki-laki R (9) meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu pada Kamis dini hari.

Jenazah sudah dikebumikan di taman pemakaman umum (TPU) di Kampung Pangkalan, Kamis pagi.

"Ada dua warga yang meninggal dunia. Sedangkan puluhan lain masih dirawat di dua rumah sakit," katanya.

Menurut dia, kedua warga yang meninggal sebelumnya sempat ditangani Puskesmas Bantargadung. Namun karena kondisi umum medisnya menurun, akhirnya ia dirujuk ke rumah sakit.

"Sudah diobservasi dulu di sini, baru dirujuk ke rumah sakit," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, diduga keracunan makanan, Rabu (11/9/2019).

Mereka mengeluhkan gejala yang sama, seperti mual, muntah, pusing hingga buang air besar.

Sebelumnya warga mengonsumsi makanan selamatan 100 hari meninggalnya salah satu warga.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menyebutkan hingga Rabu (11/9/2019) pukul 21.00 WIB terdata jumlah pasien yang diduga keracunan berjumlah 136 orang. Di antaranya 22 pasien dirujuk ke RSUD Palabuhanratu dan 1 pasien ke RSUD Sekarwangi Cibadak.

Pasien mulai berdatangan ke Puskesmas Bantargadung yang berlokasi di Jalan Raya Cibadak-Palabuhanratu, Bantargadung sejak Selasa (10/9/2019) pukul 23.30 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/12/22395331/korban-meninggal-keracunan-makanan-di-sukabumi-bertambah-jadi-2-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke