Salin Artikel

Bandara Cilik Riwut Diselimuti Kabut Asap Tebal, Pesawat Garuda Batal Mendarat

Manager Finance And Human Resource Angkasa Pura Ii Cilik Riwut Palangkaraya, Geni Suprayadi mengatakan, kebakaran lahan kini mulai berdampak buruk bagi jalur penerbangan.

Bandara tersebut diselimuti kabut asap yang cukup tebal dan pekat, sehingga jarak pandang menjadi sangat terbatas, membuat pesawat yang akan lepas landas dan mendarat menjadi tidak aman.

“Saat ini, jarak pandang hanya dibawa satu kilometer, sangat beresiko untuk lepas landas serta pendaratan pesawat,” kata Geni, saat ditemui Kompas.com, di Kantor Angkasa Pura II Bandara Cilik Riwut, Palangkaraya, Kamis.

Pesawat Garuda yang batal mendarat di Bandara Cilik Riwut itu berasal dari Jakarta tujuan Palangkaraya yang harusnya mendarat pukul 07.20.

Karena gangguan kabut asap ini, pesawat tersebut dialihkan pendaratannya ke Bandara Sepinggan, Balikpapan.

“Nanti apabila kondisi kabut asap semakin tipis dan jarak pandang aman untuk jalur penerbangan, maka semua aktivitas penerbangan akan kembali normal," ujar Geni.


https://regional.kompas.com/read/2019/09/12/11515591/bandara-cilik-riwut-diselimuti-kabut-asap-tebal-pesawat-garuda-batal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke