Ini Beberapa Rekomendasi Polisi Guna Minimalisir Kecelakaan di Tol Purbaleunyi

Diketahui dalam waktu berdekatan, dua kecelakaan terjadi di kilometer 91-92 Tol Purbaleunyi segmen Cipularang arah Bandung menuju Jakarta.

Beberapa rekomendasi di antaranya memperbanyak perambuan, melengkapi pemasangan CCTV di jalur tol, dan menambah jalur darurat.

"Juga rambu peringatan untuk penggunaan perseneling rendah di sepanjang jalur blackspot di jalur tol. Kilometer 91-92 Tol Cipularang masuk jalur blackspot," kata Ricky, Rabu (11/9/2019).

Ricky mengatakan, kriteria jalur blackspot di antaranya jumlah kecelakaan selama periode tertentu melebihi suatu nilai tertentu.

"Intinya blackspot itu titik yang paling rawan terjadinya kecelakaan," katanya.

Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi peraturan berlalu lintas.

"Kita juga tetap melaksanakan giat razia odol (over dimension over loading) dengan jajaran dinas perhubungan," katanya.

Dua kecelakaan di Tol Purbaleunyi segmen Cipularang terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Kecelakaan pertama terjadi pada 2 September 2019 di kilometer 91+200 dan menyebabkan 8 orang meninggal, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.

Kecelakaan itu melibatkan 20 kendaraan dan empat di antaranya terbakar. Kelebihan kapasitas sebesar 25 ton ditenggarai menjadi salah satu penyebab kecelakaan ini.

Ditambah lagi jalur menurun dan berkelok membuat kendaraan mengalami gangguan fungsi rem dan hilang kendali.

Kecelakaan kedua terjadi pada Selasa (10/9/2019) di kilometer 91+600, melibatkan lima kendaraan dan satu di antaranya terbakar.

Kecelakaan ini menyebabkan dua orang mengalami luka. Kecelakaan disebabkan kendaraan yang hilang kendali.

Meski demikian polisi masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.