Duduk Perkara Kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Nganjuk-Madiun, Diduga Akibat "Human Error"

Panjir bersama tiga orang temannya, yakni Rizki Viko (23) warga Kelurahan Bangunrejo, kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Amalia Nugraheni (17) warga Kelurahan Tumpak Pelem, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo, dan Tohir.

Saat melintas di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, mobil tersebut menyalip pengendara sepeda mootor.

Tiba-tiba mobil tersebut oleng dan berpindah jalur ke kanan. Diduga saat itu mobil melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

Disaat bersamaan dari arah berlawanan muncul bus PO Mira yang melaju dari timur ke barat.

Bus yang dikemudikan Tri Sumaryanto (53) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang diduga melaju dengan kecepatan sedang.

Kecelakaan tidak bisa dihindari. Mobil Innova bertabrakan dengan bus Mira.

Bagian depan kiri mobil Innova hancur, sementara bus Mira hanya rusak ringan, bagian depan kiri penyok dan lampu depan kanan pecah.

Tiga penumpang tewas, yakni Whisnu sopir Innova, Rizki Viko, dan Amalia Hestin. Sementara Tohir menjadi satu-satunya penumpang Innova yang selamat.

Diduga human error

Kasi laka Subdit Gakum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Herry Setyo Susanto, saat dikonfirmasi Selasa (10/9/2019) pagi mengatakan faktor human error  diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.

Pihak Diltantas Polda Jatim telah menganalisa faktor kecelakaan dari berbagai sudut seperti faktor jalan, kendaraam, cuaca, dan penerangan.

"Innova berjalan oleng, berpindah lajur terlalu ke kanan tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan," kata Herry.

Ia menjelaskan saat kecelakaan terjadi cuaca cerah dan arus lalu lintas dalam keadaan sedang.

"Sopir Innova kurang hati - hati dalam mengendalikan laju kendaraannya, diduga kurang konsentrasi," kata Herry.

Sempat ambil video

Media sosial dihebohkan dengan video yang diduga direkam oleh salah satu penumpang Innova sebelum kecelakaan terjadi.

Video tersebut berdurasi 44 detik dan memperlihatkan 4 orang pemuda di dalam mobil. Ada satu penumpang perempuan yang diduga sebagai Amalia Hestin yang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Di kursi bagian belakang terekam seorang pemuda berbaju merah yang sedang tiduran sembari memainkan ponsel.

Sempat terdengar perbincangan suara laki-laki yang mengatakan "iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku nanti nabrak-nabrak).

Tidak diketahui siapa yang mengucapkan kalimat tersebut. Termasuk tidak ada informasi kapan dan di mana lokasi video tersebut diambil. Sebab saat kecelakaan terjadi posisi duduk Panji sudah berubah.

SUMBER: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Candra Setia Budi, Michael Hangga Wismabrata)