Toilet Bau dan Ruangan Tak Ber-AC, Mahasiswa Demo Tuntut Transparansi Keuangan

Dengan membawa spanduk dan pengeras suara, mereka menuntut transparansi keuangan kampus.

"Kami meminta transparansi keuangan kampus. Selama ini kami membayar UKT dan kampus juga mendapatkan dana dari negara, tetapi kami tidak mengetahuinya," ujar koordinator aksi, Muhammad Jalaludin dalam orasinya.

Jalaludin menilai, fasilitas kampus tidak juga berkembang sehingga perlu diperbaiki.

Menurutnya, fasilitas kampus seperti ruangan dan kursi sangat tidak memadai, ditambah lagi tidak adanya pendingin ruangan.

"Tidak hanya ruangan dan bangku, toilet kampus juga tidak dibenahi sehingga sangat bau," lanjutnya.

Sementara itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Eka Putra Wirman mengatakan, pihaknya memberi apresiasi terhadap aspirasi yang disampaikan mahasiswa.

"Ini bentuk ekspresi mahasiswa dan kita beri apresiasi. Soal transparansi tentu ada sistemnya. Mana ada transparansi di jalanan," kata Eka.

Menurut Eka, pihaknya bersedia memberikan penjelasan terhadap keuangan kampus asalkan didengarkan mahasiswa.

"Kalau saya menjelaskan dan mahasiswa teriak, tentu tidak bisa," jelasnya.

Sedangkan persoalan fasilitas kampus yang rusak, Eka mengatakan pihaknya memiliki anggaran untuk memperbaikinya.

"Persoalan fasilitas kampus selalu diperbaharui. Anggaran kita ada," tegasnya.