Salin Artikel

Puluhan Mahasiswa Demo Saat Pelantikan DPRD Lhokseumawe

Massa berada di depan pintu masuk gedung utama DPRD Lhokseumawe.

Dalam orasinya, koordinator aksi Muhammad Fadli meminta agar anggota DPRD baru melakukan pengawasan ketat terhadap kinerja Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Mereka meminta wakil rakyat itu berpikir cara mengentaskan angka kemiskinan dan pengangguran.

“Mendesak DPRD dan Pemerintah Kota Lhokseumawe memperjelas posisi dalam urusan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun NGL,” ujar Fadli.

Tuntutan lainnya, mahasiswa meminta agar DPRD mengawasi distribusi pupuk dan gas bersubsidi untuk masyarakat miskin.

Terakhir, mereka meminta anggota dewan menepati janjinya saat kampanye dan harus mengambil kebijakan yang pro terhadap kepentingan rakyat.

“Dewan harus turun langsung ke lapangan, agar tahu persis keluhan rakyat Lhokseumawe,” kata Fadli.

Sementara itu, proses pengambilan sumpah dan pelantikan 25 DPRD Lhokseumawe dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe, Teuku Syarafi.

Usai pelantikan, Ismail dari Partai Aceh ditetapkan sebagai Ketua sementara DPRD dan Irwan Yusuf dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua sementara DPRD.

“Setelah pemilihan ketua sementara, wakil ketua sementara, maka selanjutnya dewan akan menyusun alat kelengkapan seperti fraksi dan komisi-komisi. Lalu disusun tata tertib dewan yang baru,” sebut Sekretaris DPRD Lhokseumawe Suib.

Hingga berita ini ditulis, mahasiswa masih berorasi di depan Gedung DPRD Lhokseumawe. Puluhan polisi menjaga demonstrasi tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/10/13110341/puluhan-mahasiswa-demo-saat-pelantikan-dprd-lhokseumawe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke