Salin Artikel

Sebelum Kembali ke Jakarta, Panglima TNI dan Kapolri Bertolak ke Wamena

Selama berada di Wamena, Kedua jenderal bintang empat tersebut diagendakan melakukan beberapa aktivitas.

"Agenda Panglima TNI dan Kapolri di Wamena untuk meninjau situasi keamanan di sana dan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, agama dan adat setempat," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto, di Jayapura, Sabtu.

Menurut dia, pada sore hari, Panglima TNI dan Kapolri akan bertolak ke Kabupaten Mimika untuk transit dan selanjutnya kembali ke Jakarta.

Sejak tiba di Jayapura pada 3 September 2019, Panglima TNI dan Kapolri telah melakukan beberapa aktivitas.

Pada hari pertama, Panglima TNI dan Kapolri tiba di Jayapura. Mereka hanya melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara.

Pada hari kedua, Panglima TNI dan Kapolri bersama-sama melihat latihan Penerjunan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura.

Kemudian, mereka menuju Batalyon 751 dan Makodam XVII/Cenderawasih untuk memberikan arahan kepada pejabat utama TNI dan kepolisian yang ada di Papua.

Berikutnya, Kapolri membesuk tiga anggotanya yang terluka saat bertugas di Deiyai dan Jayawijaya, di RS Bhayangkara Jayapura.

Setelahnya, Kapolri menyusul Panglima TNI ke Pelabuhan Jayapura untuk meninjau situasi keamanan Jayapura dari laut.

Pada malam hari, Kapolri dan Panglima TNI menginisiasi kegiatan Deklarasi Kesepakatan Bersama Dalam Rangka Menjaga Papua Tanah Damai di Swiss-bell Hotel Jayapura.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Ketua MRP, Ketua DPR, Walikota Jayapura, dan Bupati Merauke.

Kemudian dihadiri perwakilan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Selanjutnya, pada Jumat pagi, Panglima TNI dan Kapolri melakukan pertemuan dengan tokoh agama.

Kemudian, pada siang hari, keduanya bersama beberapa kepala daerah, tokoh agama dan masyarakat berkeliling di perairan Jayapura dengan menggunakan KRI Oswald Siahaan 354.

Kehadiran keduanya yang didahului dengan penebalan pasukan gabungan hingga sekitar 6.000 personel, banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Pendeta Lipius Biniluk menyampaikan, baru kali sosok panglima TNI dan Kapolri berada di suatu daerah dalam waktu yang lama.

Ia menilai, kehadiran Panglima TNI dan Kapolri beserta pasukannya untuk mengembalikan situasi keamanan Papua seperti semula.

"Mereka berdua datang duduk bersama kami, makan, berpikir bersama kami, itu lah pemimpin yang kami perlu," kata Lipius.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/07/14370471/sebelum-kembali-ke-jakarta-panglima-tni-dan-kapolri-bertolak-ke-wamena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke