Salin Artikel

Ditikam Suami, Istri Tewas Tersungkur di Samping Bayinya

Pasangan suami istri baru dikaruniai seorang anak yang baru berumur 2 bulan.

Saat pelaku menghujamkan pisau ke tubuh istrinya, korban tersungkur dan tewas di samping bayi mereka.

"Kemungkinan besar (korban tersungkur di samping bayinya di atas kasur), para saksi mendengar yang bersangkutan suami istri tersebut dan kemudian terjadi penikaman itu," ujar Wakapolres Hulu Sungai Selatan, Kompol Arief Himawan, saat dihubungi, Jumat (6/9/2019).

Arief mengatakan, pasangan ini baru dikaruniai seorang anak, sehingga sangat mungkin korban betul-betul menyakiti perasaan suaminya sampai emosi dan menghabisi korban.

Untuk sementara, bayi pasangan ini dibawa oleh pihak keluarga korban untuk dirawat.

"Mereka ini kan sedang bahagia-bahagianya, apalagi baru dikaruniai seorang anak. Jadi kemungkinan memang ada kata-kata yang membuat pelaku sangat emosi," kata Arief.

Sementara itu, dari keterangan saksi-saksi, di sekitar rumahnya, pelaku dikenal ramah dan tak pernah bermasalah dengan para tetangganya.

"Pelaku ini kan petani kebun, di mata tetangga sangat baik, tidak ada masalah sama sekali," tambah Arief.

Polisi pun masih terus melakukan penyidikan terhadap pelaku, terutama mencari tahu kata-kata apa yang terlontar dari mulut korban yang membuat pelaku emosi dan membunuh korban.

"Masih dalam pemeriksaan," ucap Arief.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, korban akan dijerat Pasal 338 junto Pasal 354 ayat 2 KUHP dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, seorang suami di Padang Batung, Hulu Sungai Selatan, Kalsel, tega menghabisi istrinya setelah terlibat cekcok.

Korban ditikam hingga tewas, dan jasadnya dibiarkan terbujur di atas kasur.

Usai menghabisi istrinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Padang Batung, diantar perangkat desa setempat.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/06/22451181/ditikam-suami-istri-tewas-tersungkur-di-samping-bayinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke