Salin Artikel

Kronologi Suami Bunuh Istri dengan Besi Behel

Dari keterangan pelaku kepada polisi, penganiayaan itu didasari rasa cemburu karena ia curiga istrinya punya pria idaman lain.

Berikut kronologi kejadian penganiayaan yang menyebabkan Santi meninggal dunia.

Peristiwa berawal dari percekcokan antara Avid dan istrinya, Santi beberapa waktu lalu yang menyebabkan Santi pulang ke rumah orangtuanya di Desa Tanjung  Sejaro.

Saat Santi pulang, Avid memberikan sebuah surat berisi talak 1 kepada Santi.

Karena masih cinta dan sayang, Avid kembali datang untuk memina istrinya pulang ke rumah mereka, namun ditolak oleh Santi.

Avid mengajak ibunya untuk menjemput Santi pulang, namun kembali ditolak Santi.

Akhirnya datang adik Avid, Asep meminta Santi pulang dengan jaminan keselamatan dari dirinya. Karena dijamin oleh Asep, maka Santi bersedia pulang pada Senin.

Pada Rabu pagi, Avid mengajak Santi berjualan ke pasar, namun ditolak oleh Santi yang menyebabkan keduanya bertengkar.

Saat itulah Avid turun ke bawah rumah mereka yang berbentuk panggung dan mengambil besi behel dari dalam mobil yang ada di halaman rumah mereka.

Besi itu lalu dibawa naik ke rumah, lalu dipukulkan ke kepala, dada dan leher Santi hingga korban terluka parah.

Usai memukul Santi, Avid lalu keluar rumah dan menunjukkan tangannya yang berlumuran darah ke warga sebelum perlaku pergi.

Warga yang terkejut lalu mendatangi rumah Avid dan Santi serta kedua anaknya dan menemukan Santi terkulai dengan luka parah di kepala dan darah menggenang di lantai.

Oleh warga, Santi dibawa ke puskesmas terdekat namun nyawanya tak tertolong.

Sementara Avid menyerahkan diri ke Polsek Indralaya.

Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto, Kamis (5/9/2019), mengatakan motif kasus pembunuhan ini adalah cemburu.

"Kami belum menemukan adanya pihak lain yang terlibat dalam kasus itu, namun akan tetap kami selidiki kemungkinan itu," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/05/23375941/kronologi-suami-bunuh-istri-dengan-besi-behel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke