Salin Artikel

Gadis Paskibra Asal Bogor yang Hilang Sebulan Lalu Belum Ditemukan

Polres Bogor sempat mendapatkan kabar, siswi kelas 2 SMK Bina Teknika itu melarikan diri ke Malaysia lantaran ada persoalan internal di keluarganya.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi membenarkan, Audri menghilang setelah pergi belajar kelompok pada Senin (29/7/2019) pagi. 

Pihak kepolisian sempat menyampaikan informasi kepada Kompas.com bahwa ada kabar Audri ada di Malaysia.

Kabar yang disampaikan pihak polisi juga menginformasikan, menghilangnya Audri karena sesuai keinginannya supaya tak bertemu dengan keluarganya. Namun, kabar yang disampaikan pihak kepolisian ini belum terkonfirmasi dan hingga kini Audri dinyatakan belum ditemukan. 

Dikonfirmasi secara terpisah, paman Audri, Ahmad Farhan membantah adanya kabar bahwa keponakannya telah ditemukan di Malaysia. Ia justru mempertanyakan informasi tersebut dari mana.

"Informasi itu dari siapa? Kok bisa menyimpulkan Audri ada di Malaysia? Kalau dari pihak keluarga itu enggak punya saudara yang berdomisili di sana bahkan memiliki kenalan kerja (TKW) pun enggak ada," kata Farhan.

Farhan mengatakan, pihaknya bingung dengan informasi ditemukannya Audri di Malaysia. Pihak keluarga hanya menyatakan bahwa pihaknya menerima pesan WhatsApp dari nomor luar negeri yang masuk pada Sabtu (10/8/2019). Pesan itu berisi bahwa Audri merantau ke luar negeri untuk mencari pekerjaan demi keluarga.

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri Budi Priyanto dan Kiftiah terus berusaha mencari putri keduanya, Audri Viranti Islanda (16).

Audri yang merupakan calon pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat kecamatan tiba-tiba saja menghilang sejak 29 Juli 2019 lalu, setelah pergi belajar kelompok di Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.

Paman Audri, Ahmad Farhan menceritakan, saat itu Audri meminta izin kepada ibunya untuk belajar kelompok dengan teman sebangkunya.

Sekitar pukul 10.00 WIB kala itu, Audri beranjak pergi menggunakan sepeda motor ke depan komplek perumahan Coco Garden Cluster Modesta ditemani sang ibu.

Setelah sampai di depan pintu keluar, Audri lantas menunggu angkutan umum yang biasa dinaikinya.

Selang beberapa menit angkot tak kunjung datang hingga akhirnya Audri meminta orangtuanya untuk pulang ke rumah karena kondisi cuaca panas.

"Ma, pulang saja enggak papa, Audri di sini saja. Akhirnya mamanya meninggalkan Audri tanpa firasat buruk karena sudah dianggap aman. Apalagi itu kondisi ramai di depan komplek," ungkapnya kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Rabu (14/8/2019).

Sampai pukul 22.00 WIB, orangtua tidak mendengar kabar putrinya. Tak sampai di situ, keluarga terus berupaya menghubungi keberadaan Audri ke teman-teman belajar kelompoknya.

Namun, dari pengakuan temannya, sejak pagi Audri tidak berangkat untuk belajar kelompok.

"Hari Senin pagi itu memang berniat belajar kelompok yang enggak jauh dari rumah jadi diizinin oleh mamahnya, tapi malamnya pukul 22.00 WIB Audri tak ada kabar sampai orangtua menghubungi teman-temannya dan melapor kepolisian," bebernya.

Baca kisah lainnya dari Blora: Duduk Perkara Hilangnya Gadis Paskibra di Blora Selama 2 Minggu, Ditemukan Nongkrong Bersama Anak Jalanan

Farhan mengaku, selain melapor ke kepolisian, pihak keluarga juga memasang poster wajah Audri di tempat keramaian seperti tiang listrik.

"Sudah beberapa upaya keluarga untuk mencari Audri di antaranya dengan mendatangi temannya dan daerah yang diduga ada keberadaan Audri, penyebaran pamflet dan lapor polisi. Sejak pertemuan terakhir pukul 10.15 sampai hari ini belum mendapat kabar lagi tentang keberadaan Audri," terangnya.

Ia pun berpesan agar semua pihak yang melihat dan tahu keberadaan Audri saat ini untuk memberikan informasi langsung ke pihak keluarga ataupun kepolisian.

CATATAN: Artikel ini telah mengalami penyuntingan untuk disesuaikan dengan informasi terkini dari pihak keluarga dan juga update dari pihak kepolisian. 

https://regional.kompas.com/read/2019/09/05/13425031/gadis-paskibra-asal-bogor-yang-hilang-sebulan-lalu-belum-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke