Salin Artikel

Polisi Ungkap Detail Terjadinya Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Polisi mengungkapkan detail kecelakaan beruntun di Kilometer 91+200 Tol Purbaleunyi yang menyebabkan 8 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengungkapkan, dump truck yang dikendarai DH mengalami gangguan fungsi rem saat melintasi turunan sepanjang 7 kilometer di ruas tol Purbaleunyi Km 97-90.

Ditambah membawa 37 ton tanah merah berpasir dari kapasitas seharusnya 12 ton.

"Hal itu mengakibatkan panasnya cakram dan berkurangnya koefisien rem sehingga licin dan kendaraan meluncur terus. Kendaraan kemudian terguling di Kilometer 91," kata Matrius saat konferensi pers kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi, Rabu (4/9/2019) di Mapolres Purwakarta.

Kemudian, kata dia, di ruas Tol Purbaleunyi Kilometer 91+200 terjadi perlambatan di mana ada 18 kendaraan yang mengantre di belakang truk yang terguling.

"Karena kelebihan muatan, truk kedua (dikendarai SB) juga mengalami hal sama (gangguan fungsi rem)," katanya.

Lantaran panik, kata dia, SB lupa menggunakan rem angin. SB kemudian memilih jalur kanan dengan asumsi kendaraan yang melintasi biasanya lebih sedikit.

Akan tetapi, kata dia, karena ada truk terguling, ruas kanan juga banyak kendaraan yang mengantre.

Truk yang dikendarai SB kemudian menabrak 18 kendaraan di depannya.

Endang Kusmana dari Tim Penyelidik Dinas Perhubungan Jawa Barat menyebutkan truk tersebut dalam gigi 5. Sementara saat kejadian kecelakaan disinyalir tidak berada di gigi 5.

"Saat menuruni turunan kemungkinan berusaha memasukkan ke gigi 5," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/04/14100011/polisi-ungkap-detail-terjadinya-kecelakaan-beruntun-tol-purbaleunyi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke