Salin Artikel

Dua Pemancing Hilang di Tanah Lot, Keluarga Gelar Ritual Keselamatan

Pihak keluarga korban menggelar ritual keselamatan di tempat kejadian, dengan berharap keduanya dapat segera ditemukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan Gusti Ngurah Sucita mengatakan, ritual dilakukan untuk meminta keselamatan dan korban bisa ditemukan.

Saat melaksanakan ritual tersebut, istri dan anak korban sempat menangis histeris dan pingsan.

"Pihak keluarga korban I Ketut Artika dari Pandak Gede Br Beten Poh melakukan ritual minta keselamatan dan korban segera bisa ditemukan. Istri dan anak korban menangis histeris dan sempat pingsan. Saat ini istri dan anak korban sudah diajak pulang ke rumah," kata Sucita.

Sucita mengatakan, kedua pemancing tersebut dilaporkan hilang pada pukul 00.30 Wita.

Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, saat korban memancing ada gelombang tinggi menghantam keduanya tepat di sebelah selatan Pura Enjung Galuh, Tanah Lot.

Korban lalu jatuh dan terseret arus air laut.

Adapun barang-barang yang ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya korban berupa alat pancing dan hasil mancing ikan layur.

Saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian.

Petugas juga dibantu warga masyarakat sekitar lebih kurang sebanyak 50 orang.

"Hingga saat ini, pencarian terhadap korban masih dilakukan," kata Sucita.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/03/14554291/dua-pemancing-hilang-di-tanah-lot-keluarga-gelar-ritual-keselamatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke