Salin Artikel

Mahasiswa NTB di Korea: Kondisi Teman-teman Alhamdulillah Baik dan Sehat

MATARAM, KOMPAS.com - Kondisi mahasiswa asal NTB yang saat ini berada di Korea Selatan, dalam keadaan baik dan sehat.

Hal itu dikatakan oleh Muhammad Natsir, salah satu tenaga kesehatan yang mendapat beasiswa S1.

Sebelumnya, muncul kabar para mahasiswa yang dikirim ke Korea Selatan terlantar, namun hal ini sudah dibantah Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

"Kondisi teman-teman Alhamdulillah baik dan sehat," kata Natsir, melalui pesan singkat, Senin (2/9/2019).

Saat dihubungi, Natsir mengaku sedang berkemas-kemas. Dia adalah satu dari delapan mahasiswa yang memilih pulang pada September ini.

"Iya, pulang ke Indonesia," kata dia, singkat.

Namun saat dikonfirmasi terkait alasan kepulangannya ke Indonesia, Natsir tidak menjawab secara detail.

Selain Natsir, Euis Baiduri, salah seorang tenaga kesehatan peserta program belajar di Chodang University di Korea Selatan menegaskan, saat ini mereka sama sekali tidak telantar.

“Pada intinya, kami di sini sama sekali tidak ada yang ditelantarkan. Bahkan tidak telantar,” kata Euis, seperti dikutip dalam rilis tertulis, Jumat (30/8/2019).

Menurut Euis, kondisi mereka di Korea Selatan saat ini baik-baik saja.

“Kami tinggal dengan nyaman di asrama, full Wifi, asrama yang nyaman, makan yang teratur,” kata Euis.

Dia menambahkan, beberapa peserta program belajar ke Korsel bahkan mengisi liburan mereka dengan mengambil pekerjaan paruh waktu.

Sebagian lagi memilih untuk diam di asrama sambil menunggu waktu masuk kampus pada 2 September 2019.

“Saya pribadi memilih di asrama, menikmati hari-hari dengan belajar buat persiapan ujian level bulan November depan. Sesekali jalan-jalan,” kata dia.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi menegaskan, pihaknya telah bertemu mahasiswa NTB peserta program belajar ke Korea Selatan.

Hasilnya, Dubes memastikan tidak ada mahasiswa NTB yang telantar seperti dikabarkan sejumlah media baru-baru ini.

“Saya hari ini sudah bertemu dengan Euis Baiduri yang mewakili teman-temannya, sementara staf saya hari ini bertemu 17 mahasiswa lainnya di kampus Chodang. Saya bisa pastikan bahwa tidak ada yang telantar,” ujar Umar.

Mengenai kelanjutan studi mahasiswa NTB di Korsel, Umar juga telah mendiskusikannya dengan Kadis Kesehatan NTB yang saat ini tengah berada di Korsel.

“Insya Allah, saya kawal terus, supaya dapat solusi yang terbaik,” kata Umar.

Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, membantah para mahasiswa yang dikirim ke Korea Selatan telantar.

Dia memastikan 18 orang mahasiswa tinggal di asrama kampus dan tetap mendapatkan makan layak.

Menurut Zul, para mahasiswa ini belum bisa masuk kelas karena terkendala bahasa.

Untuk bisa masuk kuliah di Chodang University, mahasiswa Indonesia harus mampu mencapai level tiga tes bahasa Korea. Namun, sebagian besar mahasiswa baru mencapai level satu. 

https://regional.kompas.com/read/2019/09/03/08425001/mahasiswa-ntb-di-korea-kondisi-teman-teman-alhamdulillah-baik-dan-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke