Salin Artikel

Cerita Kantin Mbok Jum di Kampus UNS, Tempat 'Nembak' Pacar hingga Balas Budi Mahasiswa

Bagi mahasiswa yang lagi kantong kempes alias kehabisan uang, kantin Mbok Jum sering menjadi sasaran mahasiswa untuk memuaskan rasa lapar.

"Ya masih ada yang datang makan ngutang. Tapi sudah jarang sekali sekarang," ujar Ana pengelola Kantin Mbok Jum.

Kejadian mahasiswa yang berutang makan di kantin Mbok Jum banyak terjadi era sebelum tahun 2000.

Saat itu, Mbok Jum selaku pemilik kantin tak pernah menagih mahasiswa yang berhutang makan, meski lama belum dibayar.

Mbok Jum merasa kasihan lantaran mahasiswa yang berutang tidak bisa makan karena kehabisan uang.

"Ibu juga tidak pernah mencatat kalau mereka berutang makan," kata Ana.

Hanya saja, menurut Ana, mahasiswa yang berani berutang makan, biasanya kalau sudah lama menjadi langganan di kantin.

Atas kebaikan Ibunya itu, Kantin Mbok Jum hingga kini masih diingat oleh alumni-alumni UNS.

Saat ibunya masih ada, banyak alumni yang datang bahkan mengundangnya untuk mengikuti reuni.

Bahkan, saat reuni itu, para alumni yang sudah sukses berkarir mengumpulkan uang lalu diberikan kepada Mbok Jum.

Hal itu sebagai tindakan balas budi atas pelayanan yang diberikan Mbok Jum selama bertahun-tahun.

Tak hanya tempat ngutang makan, Kantin Mbok Jum rupanya juga menjadi lokasi melamar gebetan bagi jomblowan dan jomblowati.

Biasanya, setelah mengajak teman lawan jenisnya makan bersama, sang mahasiswa bakal mengutarakan perasaannya.

"Dahulu, kantin ini juga sering jadi tempat 'nembak' cewek atau cowok yang disuka," kata Bayu, alumni mahasiswa UNS yang lulus pada 2004 kepada Kompas.com.

Bayu mengatakan, teman sekelasnya pernah menyatakan ungkapan perasaan sukanya kepada cewek di kantin Mbok Jum.

Beruntung, cewek yang merupakan teman sekelasnya itu menerimanya.

"Setelah diterima, teman-teman langsung pada ditraktir di Kantin Mbok Jum," kenang Bayu.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/02/12370531/cerita-kantin-mbok-jum-di-kampus-uns-tempat-nembak-pacar-hingga-balas-budi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke