Dikawal Tentara, Pertamina Kembali Salurkan BBM di Jayapura

Sebelumnya, pengiriman BBM sempat ditunda dengan alasan pertimbangan keamanan.

Penyaluran BBM menuju lembaga penyalur di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya dilakukan dengan pengawalan dari aparat TNI.

Unit Manager Communication, Relations, dan CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho menyampaikan, penyaluran BBM dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pasca terjadinya gejolak situasi keamanan akibat aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Jayapura.

"Konsumen tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM, karena stok terminal BBM dalam kondisi baik dan kami senantiasa memonitor penyaluran ke SPBU," kata Brasto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Dia mengatakan penyaluran BBM ke sejumlah lembaga penyalur telah dilakukan mulai hari ini.

"Pagi ini terminal BBM Jayapura telah menyalurkan BBM ke lembaga penyalur dengan pengawalan dari TNI. Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk keamanan SPBU," kata Brasto.

Brasto mengatakan, sebagian besar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) reguler di Kota Jayapura dan Sentani sudah beroperasi normal,

Masing-masing yaitu SPBU Nagoya, Dok 5 Atas, Dok 5 Bawah, Entrop, Padang Bulan, Tanah Hitam, Hawai Sentani, Bandara Sentani dan Doyo.

Sementara itu, SPBU Kotaraja dan Waena akan buka apabila mendapat rekomendasi dari aparat kepolisian.

Brasto mengatakan, SPBU Dok 5 Bawah, Kotaraja dan Entrop mengalami kerusakan dispenser akibat ulah massa pada 29 Agustus 2019.

Bahkan, kaca Gedung PELNI di Argapura, Jayapura, yang menjadi lokasi Kantor Pertamina MOR VIII juga pecah saat aksi kerusuhan.

"Namun, kerusakan-kerusakan tersebut tidak menghalangi kami untuk mendistribusikan BBM dan melayani konsumen kami," kata Brasto.

Selain penyaluran ke SPBU, Pertamina juga menyalurkan avtur ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sentani dan PLTD Sentani hari ini untuk menjaga ketahanan stok di sana.