Salin Artikel

Situasi Terkini di Jayapura, Aktivitas Perekonomian Mulai Berjalan

Lini perekonomian terlihat sudah berjalan walau belum seluruhnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aktivitas di Pasar Youtefa yang merupakan pasar induk di Kota Jayapura, mulai berjalan seperti sebelumnya.

Meski demikian, belum seluruh lapak terisi kembali.

Begitu juga Pasar Hamadi yang para pedagangnya sudah berjualan kembali.

Hasan, pedagang Bawang di Pasar Youtefa mengatakan, dirinya berani kembali berdagang, karena sudah ada imbauan dari aparat keamanan untuk kembali beroperasi.

"Kapolsek sudah mengimbau agar semua pedagang, toko-toko kembali buka, mereka menjamin keamanan," kata Hasan.

Sementara ,Gery Pirono, Direktur Saga Grup yang memiliki usaha ritel modern menyebutkan, mulai hari ini seluruh Saga Supermarket di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sudah beroperasi kembali.

Gery mengatakan, tempat usahanya menjadi patokan bagi toko lainnya untuk kembali membuka gerai dan beroperasi seperti biasa.

"Toko lain lihat kita dulu, kalau Saga buka, mereka juga buka. Makanya kami putuskan untuk buka normal. Selain itu kasihan masyarakat, buffer stock-nya sangat terbatas, karena tidak memperkirakan situasi akan seperti ini," tutur Gery.

Di jalan raya, tampak aktivitas kendaraan sudah mulai ramai.

Sudah tidak ada lagi penutupan atau penghadangan di jalan.

Sebelumnya, massa menggelar demo di Jayapura, menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Namun, aksi unjuk rasa itu berubah menjadi suatu kerusuhan.

Massa membakar ruko, perkantoran dan gedung-gedung pemerintah.

Tak cuma itu, massa juga membakar kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan perusakan sejumlah fasilitas.

Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/31/09525641/situasi-terkini-di-jayapura-aktivitas-perekonomian-mulai-berjalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke