Salin Artikel

Waspada Siklon Tropis Podul, Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Gelombang Tinggi

BATAM, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memperingatkan warga Kepri untuk berhati-hati selama tiga hari ke depan.

Pasalnya, cuaca di wilayah Kepri sedang tidak bersahabat.

Selain berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat, diperkirakan ada petir dan angin kencang.

Prakirawaan BMKG Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim, Batam Fitri Annisa mengatakan peringatan dini cuaca wilayah Kepri dalam pantauan satelit peramal cuaca (forecaster) BMKG Hang Nadim terungkap adanya penumpukan massa udara di wilayah Kepri akibat terdapatnya daerah pumpunan angin (konvergensi). Sehingga, cukup mendukung untuk pertumbuhan awan-awan.

Hal ini juga disebabkan adanya siklon tropis podul yang juga berdampak kepada Kepri sehingga menyebabkan berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

"Secara umum kondisi cuaca tiga hari ke depan diperkirakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Untuk itu kami minta agar masyarakat Kepri untuk selalu waspada dan berhati-hati," kata Fitri melalui telepon, Sabtu (31/8/2019).

Fitri mengatakan, selain hujan lebat disertai angin kencang dan petir, gelombang tinggi juga manghantui perairan Kepri.

Bahkan, untuk tinggi gelombang, berdasarkan pantauan satelit peramal cuaca (forecaster) secara keseluruhan terbilang ekstrem.

Seperti perairan Natuna dan Anambas mencapai 2,5 meter, bahkan berpotensi lebih dari itu di Laut China Selatan.

Tidak saja di Natuna dan Anambas, di Laut Kabupaten Lingga dan Kabputen Bintan, tinggi gelombang sewaktu-waktu juga bisa saja terjadi hingga 1,5 meteran.

"Kami berharap warga Kepri selalu waspada terhadap cuaca ekstrem ini," jelasnya.

Dia mengimbau masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan, apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian, kapal tongkang, apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter, kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.

Selanjutnya, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/31/07504701/waspada-siklon-tropis-podul-hujan-lebat-angin-kencang-petir-dan-gelombang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke