Salin Artikel

Lapas Abepura Diserang Saat Kerusuhan Jayapura, 4 Napi Kabur hingga Dapur Dibakar

KOMPAS.com - Sebanyak 4 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Abepura kabur saat terjadi kerusuhan massa di Jayapura, Kamis (29/8/2019).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto mengatakan, para napi tersebut kabur saat terjadi aksi pembakaran beberapa fasilitas di dalam Lapas.

Sementara itu, satu orang petugas pos atas mengalami luka-luka setelah diserang oleh keempat napi tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Demo rusuh, petugas hentikan jam kunjungan di Lapas

Saat Kepala Lapas Abepura Kornelles mendapat informasi dari aparat keamanan setempat bahwa ada pergerakan massa ke arah Lapas Abepura, maka dirinya segera memerintahkan petugas Lapas untuk menghentikan sementara layanan kunjungan.

Setelah layanan kunjungan dihentikan, Kepala Lapas dan jajarannya melakukan pengamanan secara persuasif ke dalam Lapas.

Mereka mengajak seluruh narapidana untuk berdialog dan menyampaikan alasan mengapa layanan kunjungan dihentikan.

Setelah berdialog dengan, Kalapas meminta kepada seluruh narapidana untuk masuk ke dalam blok masing-masing.

Namun, para napi menolaknya dengan alasan ingin menonton televisi untuk mengetahui kondisi kerusuhan di luar.

2. Napi lempari kantor Lapas dan bakar ruang dapur 

Saat terjadi kerusuhan pada pukul 14.00 WIT, beberapa narapidana yang memanfaatkan situasi dengan melempari batu ke arah perkantoran Lapas.

Melihat adanya gangguan kemanan dan ketertiban, pihak Lapas langsung minta bantuan pihak Polri dan TNI.

Namun, saat petugas menunggu bantuan aparat keamanan, sekelompok narapidana melarikan diri melalui pos atas dengan cara menyerang petugas dan berusaha merampas senjata.

Berdasar keterangan Ade, saat itu para petugas telah memberikan tembakan peringatan kepada para napi.

"Kami di Lapas Abepura juga ada sedikit insiden. Dapur dibakar. Ada 4 (narapidana) melarikan diri," ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

3. Kalapas minta petugas menyelamatkan diri

Kalapas menyadari situasi tidak terkendali dan bantuan dari TNI Polri belum tiba.

Kalapas pun memerintahkan petugas untuk menyelamatkan diri membawa senjata yang dipegang.

"Akhirnya 4 orang narapidana berhasil melarikan diri," kata Ade.

Tak berapa lama kemudian, personel Polri dan TNI datang dan mulai menenangkan narapidana yang membuat kerusuhan. Menurut Ade, sekitar pukul 16.30 WIT, kondisi mulai kondusif.

4. Petugas sisir blok penjara pasca-kerusuhan

Setelah situasi keamanan berhasil dikendalikan, petugas Lapas bersama Polri dan TNI melakukan pemeriksaan ke dalam blok.

Para petugas segera mengamankan barang-barang terlarang yang kemungkinan dimiliki narapidana.

Adapun, bengkel kerja yang berada dekat dengan masjid dan blok tahanan berhasil di bakar oleh narapidana.

Sumber api diduga dari ban yang dibakar dan berasal dari dari Lapas. Ade memastikan, sejak kondisi di luar Lapas Abepura tidak kondusif, Kalapas memerintahkan seluruh petugas hadir untuk ikut membantu pengamanan.

Sumber: KOMPAS.com (Dhias Suwandi, Rakhmat Nur Hakim)

https://regional.kompas.com/read/2019/08/31/05150011/lapas-abepura-diserang-saat-kerusuhan-jayapura-4-napi-kabur-hingga-dapur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke