Salin Artikel

Sejuta ASN Akan Pindah ke Penajam Paser Utara, Pemkab Pastikan Tidak Ada Penggusuran

Sebab, menurut Niko, selain wilayah Penajam Paser Utara luas, jumlah penduduk di wilayah tersebut juga masih sedikit.

"Total kalau diprediksi (ASN) yang akan pindah ke Penajam Paser Utara) antara 800.000 sampai 1 juta," ujar Niko Herlambang usai mengikuti audiensi di Universitas Gadjah Mada, Kamis (29/08/2019).

Niko mengatakan, luas wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara 333.306 hektare. Jumlah penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara juga masih sedikit.

Saat ini, tercatat jumlah penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara 178.000 jiwa.

"Balikpapan di sisi sebarang kami 800.000 sampai 900.000. Artinya, kalau datang ke tempat kami 800.000 sampai 1 juta, ya kami apple to apple lah dengan Balikpapan. Sementara lahan Balikpapan itu sepertiganya kami," kata Niko.

Melihat kondisi luas daerah dan jumlah penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara, Niko memastikan bahwa wilayahnya siap menampung perpindahan ASN dari Jakarta.

Menurut Niko, tidak perlu khawatir akan adanya penggusuran di Penajam Paser Utara.

"Artinya kalau kedatangan orang sampai 1juta tidak usah khawatir, kita enggak desak-desakan, enggak ada yang tergusur, tidak ada yang terganggu," kata Niko.

Menurut dia, lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan untuk ibu kota merupakan lahan milik negara.

Sementara, sebagian masuk wilayah hutan.

Namun, menurut Niko, lokasi Kabupaten Penajam Paser Utara cukup strategis, berada di tengah-tengah wilayah Indonesia.

Saat ini ada beberapa proyek besar nasional yang sedang dibangun yakni jembatan Pulau Balang dan Tol Teluk Balikpapan.

"Ke depan, kalau pembangunan ini semua sudah selesai, kami sudah siap menyambut datangnya teman-teman dari kota pindah ke Penajam," kata Niko.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/29/18480571/sejuta-asn-akan-pindah-ke-penajam-paser-utara-pemkab-pastikan-tidak-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke