Ini Kondisi Terbaru 2 Polisi yang Terbakar Saat Kawal Demo di Cianjur

Hanya saja terkait luka bakar yang diderita kedua polisi ini, perlu dilakukan operasi penambalan kulit lanjutan. Mengingat masih ada sisa luka bakar yang belum tertutup sepenuhnya.

Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Hardisiswo Soedjana mengatakan, Rabu (28/8/2019) ini, balutan yang menutupi luka bakar sudah mulai dibuka. 

Hasilnya luka bakar yang sebelumnya dilakukan penambalan kulit kini mulai membaik.

"Sudah berkulit jadi kemungkinan tidak perlu ditambali," kata Hardi di RSHS Bandung.

Namun, luka bakar di kuping Bripda FA Simbolon perlu dilakukan penambalan karena lukanya yang dalam.

Hal serupa juga harus dilakukan pada kuping kanan Bripda Yudi Muslim. Jika dibiarkan terbuka, dikhawatirkan tulang rawan kuping mati dan bisa timbul keloid dalam penyembuhan lukanya.

"Penambalan kulit kuping nanti sedikit sekali, asal menutup luka diatas tulang rawannya karena kalau dibiarkan infeksi bisa copot kupingnya sedikit," ujarnya.

Tindakan penambalan kulit kuping ini rencananya akan dilakukan pada Senin (2/9/2019).

"Mungkin Senin kita lakukan penambalan kulit. Untuk Yudi di tangan kanan sedikit, dan setengah persen kupingnya. Untuk Fransiskus di kupingnya," ucap Hardi.

Setelah penambalan kulit itu dilakukan, selanjutnya dua anggota polisi tersebut boleh diperkenankan pulang.

Meski begitu, Hardi menjelaskan, kondisi tubuh kedua pasien sudah sangat bagus. Berdasarkan hasil cek lab kemarin memang albumin Bripda Yudi rendah karena luka bakarnya yang dalam. Hal tersebut mengakibatkan penguapan dari protein pasien.

"Luka bakarnya dalam sehingga banyak terjadi penguapan dari protein, sehingga albumin rendah tapi sekarang sudah mulai naik 2,4 dan siap dilakukan operasi kembali," katanya.

4 Polisi terbakar saat kericuhan aksi demo mahasiswa di Cianjur pada 12 Agustus. Dari 4 polisi yang terbakar, satu polisi gugur, sementara tiga lainnya masih dirawat.

Polisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.