Salin Artikel

Misteri Hilangnya Kapal Kargo MV Nur Allya Selama Sepekan: Semua Sistem Komunikasi Mati, Nasib 25 ABK Tak Diketahui

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafa mengatakan, saat ini pencarian kapal milik PT Gurita Lintas Samudera itu terus dilakukan tim SAR, baik di perairan Maluku maupun di perairan Maluku Utara.

Pencarian kapal tersebut melibatkan tim SAR gabungan dari Basarnas Ternate, Direktorat Komunikasi Basarnas Pusat, Direktorat Polairud Polda Maluku Utara, perusahaan pemilik kapal, dan Bakamla Pusat.

“Pagi tadi kami kembali melakukan pencarian dengan menggunakan Kapal KNK 237 Pandu Deawanta milik Basarnas Ternate bersama tim gabungan. Bakamla Pusat kuga ikut mencari dengan KN Ular,” kata Arafa kepada Kompas.com saat dikofirmasi via telepon seluler, Selasa (27/8/2019).

Arafa menjelaskan, area pencarian kapal tersebut dipusatkan di perairan Maluku Utara yang menjadi titik koordinat awal kapal tersebut terpantau.

"Kami cari di titik koordinat awal di perairan Maluku Utara," ujarnya.

Hilang misterius, diperkirakan tidak tenggelam

Dia mengatakan sejauh ini saluran komunikasi dengan kapal tersebut tidak dapat dilakukan karena sistem GPS Tracing, radio komunikasi dan telepon satelit yang berada di kapal kargo tersebut tidak lagi berfungsi.

“Komunikasi semuanya putus total sampai saat ini dan kami belum tahu apa yang terjadi di atas kapal tersebut,” ujarnya.

Saat disinggung apakah kapal itu tenggelam, Arafa mengatakan kemungkinan itu sangat tipis karena jika kapal tersebut tenggelam, seharusnya ada barang-barang dari kapal yang terapung di laut.

“Kalau tenggelam harusnya ada barang-barang yang terapung di laut, tapi tidak ditemukan apa-apa. Kemarin kami juga melakukan pemantauan dari udara bersama perwakilan perusahan, tapi tidak menemukan apa-apa,” ungkapnya.

Pencarian dilakukan di Pulau Buru

Kepala Basarnas Ambon Muslimin juga menyebut hingga kini pihaknya juga masih melakukan pencarian di peraiaran Pulau Buru, Maluku.

”Sampai saat ini upaya pencarian terus kami lakukan,” katanya saat dihubungi secara terpisah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, MV Nur Allya hilang kontak sejak 20 Agustus 2019 saat sedang berlayar dari Sagea, Pulau Weda, Maluku Utara, menuju Morose, Sulawesi Tenggara.

Jejak kapal tersebut juga sempat terpantau berada di bagian utara Pulau Buru, Maluku, tetapi tim SAR yang melakukan pencarian di wilayah perairan itu tidak juga menemukan kapal tersebut hingga kini. 

  

https://regional.kompas.com/read/2019/08/27/14571591/misteri-hilangnya-kapal-kargo-mv-nur-allya-selama-sepekan-semua-sistem

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke