Salin Artikel

Perahu Motor Dihantam Badai, Nelayan Terombang-ambing di Selayar

Juru bicara Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang, Agung mengatakan, laporan ini diterima dari kepala Desa Tanjung Dua yang berusaha menghubungi korban namun tidak bisa.

Diceritakan Agung, sebelumnya korban sempat berkomunikasi dengan keluarganya dan mengatakan saat ini cuaca sedang tidak bersahabat dan korban ingin berteduh mencari pulau terdekat.

Namun setelah itu korban tidak ada lagi kabar. Bahkan pihak keluarga yang berusaha menghubungi korban juga tidak bisa.

"Saat itulah pihak keluarga melaporkan hal ini kepala desa dan kemudian diteruskan ke kami," kata Agung melalui telepon, Selasa (27/8/2019).

Mendapatkan laporan tersebut, tim Pos SAR Lingga langsung bergerak menuju lokasi kejadian berjarak sekitar 7,7 Nm Laut atau sekitar 12 kilometer.

Setelah beberapa jam pencarian, akhirnya sekitar pukul 09.12 WIB, Saipol ditemukan.

Saipol ditemukan dalam kondisi selamat bersama kapalnya yang terombang-ambing di Perairan Selayar atau tepatnya di koordinat 1 7.333'S  104 21.854'E.

Agung mengatakan, dari pengakuan korban, mesin pompong mengalami kerusakan setelah dihantam badai, hingga akhirnya korban terombang-ambing di laut.

"Saat ini korban sedang dilakukan evakuasi menggunakan perahu milik nelayan lainnya menuju ke rumah korban di Desa Tanjung Dua, Kecamatan Selayar, Lingga," jelas Agung.

Agung menambahkan dengan ditemukannya Saipol, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur kembali ke pangkalan.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/27/14143551/perahu-motor-dihantam-badai-nelayan-terombang-ambing-di-selayar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke