Salin Artikel

Ditangkap Berburu di Cagar Alam Raja Ampat, 11 Orang Akhirnya Dibebaskan

Ketua Tim Smart Patrol Raja Ampat Maurits Kafiar mengatakan, penangkapan berawal dari aktivitas timnya yang sedang patroli pengamanan di kawasan cagar alam Waigeo Barat, tepatnya sekitar stadion sepak bola sampai bandara Waisai pada Jumat (23/8/2019).

Saat sedang berpatroli, tim menemukan 11 orang yang sedang berburu di hutan cagar alam.

"Kelompok pemburu membawa dua buah senapan angin dan empat ekor kuskus yakni tiga ekor kuskus umum atau palarge orientalis dan satu ekor endemik Waigeo yang disebut spilocuscuc papuensis atau kuskus Waigeo," ujar Maurits sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (24/8/2019).

Tim pun melaporkan penemuan itu ke Fauna Flora International (FFI) Indonesia Programme Raja Ampat yang kemudian melakukan koordinasi dengan BBKSDA seksi satu Waisai dan Kodim Raja Ampat.

Personel TNI pun melakukan investigasi dan penangkapan pelaku pemburuan liar tersebut.

Para pelaku langsung dibawa ke Kodim dan bermalam hingga Sabtu ini guna diberikan pencerahan oleh Dandim.

Para pelaku juga diminta membuat pernyataan tertulis supaya tidak mengulangi perbuatannya lagi. Selain itu, TNI meminta mereka untuk bekerja sama memberikan informasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan perburuan satwa liar. 

https://regional.kompas.com/read/2019/08/24/21295771/ditangkap-berburu-di-cagar-alam-raja-ampat-11-orang-akhirnya-dibebaskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke