Salin Artikel

Kesaksian Ridwan, Siswa SMK yang Tolong Polisi Terbakar di Cianjur

Seorang pria berseragam polisi yang kemudian diketahui bernama Aiptu (sekarang Ipda) Erwin Yudha berlari dalam kondisi terbakar.

Sejumlah orang mencoba memadamkan api yang menyelimuti tubuh anggota Bhabinkamtibmas itu dengan air seadanya dari gelas-gelas air mineral.

Lalu, Aiptu Erwin sempat tergeletak sendirian di tepi trotoar. Saat itulah, seorang pelajar bernama M Ridwan Suryana (18) tiba-tiba muncul berlari menghampirinya.

“Awalnya saya tidak berani mendekat karena situasinya kacau. Tapi saya beranikan diri karena lihat Bapak itu kasihan mengerang kesakitan,” kata Ridwan, siswa kelas XII SMK Pasundan Cianjur jurusan Akuntansi itu, Jumat (16/8/2019).

Ridwan menjadi perbincangan warganet karena aksi heroiknya menolong Aiptu Erwin yang tergeletak tak berdaya di pinggir jalan.

Ridwan mengaku ada di lokasi unjuk rasa itu sendiri karena tengah menjalani magang atau praktik kerja lapangan (PKL) di salah satu kantor di lingkungan Pendopo Bupati Cianjur. Sesaat sebelum kejadian itu berlangsung, dia sedang istirahat makan siang.

“Saya dengar ada demo di depan, saya penasaran lalu ke sana untuk melihat, tiba-tiba pada ribut suasananya jadi kacau,” tutur Ridwan.

Seorang polisi, lanjut dia, tiba-tiba berlari dalam kondisi terbakar. Setelah api dipadamkan oleh beberapa orang, dia sempat tergeletak tak berdaya di pinggir jalan.

“Saya cari-cari air nemu dari gelas Aqua, saya minumkan ke bapak polisi itu sambil coba menenangkannya,” ucapnya.

Saat menemani korban, Ridwan pun mencoba berteriak-teriak meminta bantuan hingga beberapa anggota polisi dan Satpol PP kemudian datang menghampiri.

"Mereka lalu nyetop angkot untuk membawanya ke rumah sakit. Saat itu kondisinya setengah tak sadarkan diri, saya ikut menggotong ke dalam angkot,” katanya.

Foto dirinya yang sedang menolong korban pun kini tersebar luas di laman Facebook dan Instagram dengan dibanjiri komentar pujian. 

“Saya tidak punya maksud apa-apa, saat itu saya spontanitas saja ingin menolongnya karena kasihan melihatnya sendirian mengerang kesakitan,” ujarnya.

Aiptu Erwin mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya, hampir 80 persen. Selain Erwin, tiga polisi lainnya juga menjadi korban.

Aksi unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa di depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Kamis siang berujung ricuh setelah seseorang melemparkan cairan diduga bensin ke kerumunan saat petugas berupaya memadamkan api dari aksi bakar ban yang dilakukan massa. 

Polisi telah menetapkan RS (19), mahasiswa salah satu universitas di Cianjur sebagai tersangka. RS teridentifikasi sebagai pelaku yang melakukan pelemparan bahan bakar yang menyebabkan empat anggota polisi terluka.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/17/07581651/kesaksian-ridwan-siswa-smk-yang-tolong-polisi-terbakar-di-cianjur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke