Salin Artikel

Status Masih Waspada, Tak Ada Perayaan 17-an di Puncak Gunung Slamet

Seluruh jalur pendakian hingga Jumat (16/8/2019) ini masih ditutup, karena Gunung Slamet masih dalam status waspada (level II).

"Jalur pendakian yang kami kelola masih ditutup, (sehingga) tidak ada peringatan 17-an di puncak," kata Junior Manajer Bisnis Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito saat dihubungi, Jumat.

Sugito mengatakan, jalur pendakian yang dikelola Perhutani Banyumas Timur meliputi jalur Bambangan dan Gunung Malang di Kabupaten Purbalingga serta jalur Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Koordinator SAR Pos Bambangan Slamet Ardiansyah mengatakan, biasanya pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI di tahun-tahun sebelumnya.

Saat peringatan tercatat ada ribuan orang mendaki gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut.

"Jalur masih ditutup karena statusnya masih level II, karena sudah tahu statusnya level II, para pendaki (memilih) naik ke gunung yang dibuka, seperti Gunung Sindoro, Prau dan Merbabu," ujar Slamet.

Seperti diketahui, jalur pendakian ditutup sejak Jumat (9/8/2019) pekan lalu menyusul naiknya status Gunung Slamet menjadi waspada.

Penutupan hanya berselang satu hari setelah jalur pendakian dibuka kembali, Kamis (8/8/2019).

Sebelumnya jalur pendakian sempat ditutup sekitar dua pekan untuk pembersihan jalur dan pemulihan ekosistem.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/16/14595511/status-masih-waspada-tak-ada-perayaan-17-an-di-puncak-gunung-slamet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke