Salin Artikel

Ini Kondisi Brigadir Alfonso, Saksi Penculikan Brigadir Anumerta Hedar

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Brigadir Anumerta Hedar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 12 Agustus 2019 masih terus diperdalam.

Brigadir Alfonso yang saat kejadian penculikan Brigadir Anumerta Hedar ada di lokasi kejadian hingga kini masih berada di Kabupaten Puncak, Papua.

"Alfonso masih ada di Puncak karena Alfonso ini kenal pelaku yang menghentikan almarhum," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, di Jayapura, Kamis (15/08/2019).

Berkat keterangan dari Brigadir Alfonso, kini identitas para pelaku telah dikantongi dan dalam tahap pengejaran.

Menurut Kamal hingga kini Brigadir Alfonso bisa menceritakan kejadian penculikan Brigadir Anumerta Hedar dengan baik.

"Dia bisa menceritakan kejadian dengan baik, tidak ada trauma," katanya.

Diberitakan sebelumnya,  sudah ada tim gabungan TNI-Polri sebanyak 2 Pleton yang mengejar para pelaku.

Selain itu tim juga tengah menelusuri jejak forensik dari telepon genggam korban yang diyakini pergi atas permintaan seseorang.

"Korban ini sempat melakukan komunikasi dengan masyarakat yang ada di Puncak, kita tunggu hasil forensik dari HP korban. Nanti akan terjawab petunjuk-petunjuk dan apa yang terjadi," tuturnya.

Menurut dia, Briptu Hedar yang sudah berada di Kabupaten Puncak selama 1 tahun dan sudah cukup mengenal warga setempat.

Kronologi kejadian

Kejadian tersebut bermula pada Senin siang sekitar pukul 11.00 WIT Briptu Hedar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Hedar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.

Selanjutnya, Briptu Hedar menghampiri temannya tersebut sedangkan Bripka Alfonso menunggu diatas motor.

Pada saat Briptu Hedar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung membawa ( menyandera ) Briptu Hedar.

Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago Kabupaten Puncak.

Jenazah korban ditemukan pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WIT tidak jauh dari lokasi penyergapan.

Kini jenazah Briptu Hedar sudah diterbangkan ke Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/15/15140511/ini-kondisi-brigadir-alfonso-saksi-penculikan-brigadir-anumerta-hedar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke