Salin Artikel

Kasus Penipuan Haji, Polisi Sebut Syaifullah Hanya Mengaku Pegawai Kemenag

Menurut polisi, Syaifullah hanya mengaku sebagai pegawai Kemenag dan dekat dengan pejabat Kemenag.

"Nama Syaifullah ini hanya mengaku sebagai pegawai Kemenag saja. Kami sudah cek, tidak ada nama yang bersangkutan di Kemenag," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mengera, Selasa (13/8/2019).

Menurut Barung, tim polisi sampai saat ini terus memburu pemilik nama Syaifullah itu ke sejumlah daerah.

"Kami juga sudah tetapkan Syaifullah ini DPO," ujar Barung.

Polisi mendeteksi sebagian aliran dana dari tersangka Martudji Djunaidi kepada Syaifullah.

Kepada Djunaidi, Syaifullah mengaku pegawai Kemenag yang dekat dengan pejabat penyelenggara haji.

Djunaidi sebelumnya sudah ditetapkan tersangka oleh polisi dalam kasus penipuan jemaah haji.

Para korban mengaku sudah membayar dari Rp 5 juta hingga Rp 35 juta kepada Djunaidi.

Pembayaran itu untuk mempercepat pemberangkatan haji tahun ini.

Terdapat 51 jemaah haji yang menjadi korban penipuan oleh tersangka Djunaidi.

Mereka yang tercatat sebagai jemaah haji dalam antrean panjang bersedia membayar sejumlah uang agar dapat berangkat tahun ini.

Namun, rombongan ini tertahan sebelum masuk ke asrama haji Sukolilo, Surabaya, karena ternyata nama-nama mereka tidak terdaftar.

Salah satu korban mengaku dijanjikan berangkat menggunakan kuota pejabat agar bisa berangkat tahun ini.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/13/16004591/kasus-penipuan-haji-polisi-sebut-syaifullah-hanya-mengaku-pegawai-kemenag

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke