Salin Artikel

Diduga Hirup Gas Beracun, Johan Meninggal usai Bersihkan Sumur

Johan meninggal diduga karena menghirup gas beracun dari dalam sumur, Senin (12/8/2019).

Meski sempat dilarikan ke RSUD Raja Ahnad Thabib, namun nyawa Johan tetap tidak tertolong.

Edi (60), tetangga korban, mengatakan, korban turun ke sumur untuk membersihkan sumur tersebut yang kondisinya memang sudah kering.

Setelah turun, korban berteriak meminta tolong, warga yang mendengar permintaan tolong, langsung berusaha mendekati dan langsung turun ke sumur dengan maksud untuk menolong.

Namun warga yang turun hendak menolong juga terlihat lemas. Warga yang menolong menduga ada gas beracun di dalam sumur tersebut.

"Beruntung cepat diangkat, makanya yang tidak tertolong hanya Johan. Kalau lama diangkat mungkin bisa jadi keduanya tewas bersamaan," jelas Edi, Senin (12/8/2019).

Saat ini, kondisi warga yang menolong korban masih terbaring lemas di rumah sakit.

Namun sudah terlihat agak mendingan dari pertama ditemukan di dalam sumur milik korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Tanjungpinang, Mu’min Maulana mengatakan, informasi ini didapat mereka dari informasi warga sekitar.

Dari sana, tim langsung turun ke lokasi, dan sekitar pukul 08.55 WIB korban yang berusaha membantu Johan bisa dievakuasi dengan selamat.

Sementara jasad Johan baru bisa diangkat sekitar pukul 09.05 WIB. Saat diangkat, Johan masih bernafas dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Korban Johan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit Raja Ahmad Thabib sesaat setelah mendapatkan perawatan, sebab saat evakuasi masih selamat," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/12/12220901/diduga-hirup-gas-beracun-johan-meninggal-usai-bersihkan-sumur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke