Salin Artikel

Risma Tak Ingin Namanya Hanya Terpampang di Struktur Kepengurusan PDI-P

Risma mengatakan akan berupaya untuk berkontribusi dalam menjalankan amanah yang diberikan PDI-P dan untuk masyarakat.

Diketahui Risma ditunjuk sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan periode 2019-2024.

"Ini kan tanggung jawab. Aku kalau diserahi (amanah), aku enggak mau cuma ditulis (dalam struktur pengurus partai) gitu saja. Makanya, aku coba tak pelajari sampai di mana," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/8/2019).

Risma mengatakan, akan belajar untuk bisa melaksanakan amanah dari PDI-P. Sebab, penunjukan dirinya sebagai ketua bidang di DPP PDI-P juga menjadi pengalaman baru bagi Risma.

"Iya (pengalaman baru), nanti tak coba ya. Aku kan belum pernah menjadi pengurus partai, masih belajar, nanti coba dilihat," kata Risma.


Bangga jadi kader

Risma mengaku bangga bisa menjadi kader PDI-P. Alasannya, prinsip yang dia pegang selama ini sejalan dengan ideologi PDI-P yang dikenal sebagai partai nasionalis dan partainya 'wong cilik'.

"Dari sisi ideologi, aku dari awal orangtua mengajarkan bahwa siapa pun itu, kita tidak boleh membeda-bedakan, harus perhatian kepada orang kecil," kata Risma.

Karena alasan itulah, Risma mengaku merasa nyaman dan tidak terbebani dalam menjalankan perannya sebagai wali kota sekaligus kader PDI-P.

Sebab, apa yang sudah diajarkan oleh orangtuanya, kata Risma, juga menjadi bagian dari ideologi PDI-P.

Di samping itu, partainya dinilai tidak pernah membicarakan uang dan urunan untuk partai.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/10/19325301/risma-tak-ingin-namanya-hanya-terpampang-di-struktur-kepengurusan-pdi-p

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke