Salin Artikel

Ini Pengakuan RH Tega Habisi Nyawa Siswi SMK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana

KOMPAS.com - Rinto Hutapea (36), pelaku pembunuhan terhadap Kristina Br Gultom seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Tarutung yang ditemukan tewas tanpa busana dengan posisi terkelungkup, Senin (5/8/2019) lalu mengaku sakit hati kepada korban karena pernah dimaki dan diludahi.

Pengakuan ini disampaikannya saat temu pers di Mapolres Tapanuli Utara (Taput) di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (9/8/2019).

Kepada wartawan, Rinto Hutapea mengungkapkan beberapa alasan sehingga dia nekat membunuh Kristina Br Gultom.

"Saya sakit hati," katanya sambil membelakangi kamera dan mengenakan baju tahanan.

Rinto mengatakan, kalau korban pernah menolak tawaran boncengan darinya.

"Aku minta dia (Kristina) untuk kubonceng. Naiklah, dek. Aku bilang gitu. Terus dia nolak. Dia langsung meludahi aku. Terus dia cakap kotor 'Buj***inam katanya samaku," ujarnya.

Rinto membantah kalau ia memaksa untuk membonceng korban.

Diakui bapak dengan lima orang anak ini kalau ia punya rasa suka kepada korban yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Sebelum membunuh korban, lanjut Rinto, ia terlebih dahulu meminum tuak sebanyak tiga gelas.

Rinto mengatakan kalau ia tidak memperkosa, dan membantah telah membuka pakaian korban. 

"Bukannya membuka pakaian korban, tapi aku menarik bajunya sampai ke bawah gitu, Pak," jelasnya.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian dalam korban, termasuk sepeda motor yang dikendarai tersangka Rinto Hutapea ketika itu.

Pihak kepolisan saat ini belum bisa memastikan apakah korban sempat diperkosa. Hingga kini, Polisi masih menunggu hasil uji lab dan otopsi korban.

Sebelumnya, Kristina Br Gultom (20) ditemukan tewas dalam posisi telungkup tanpa busana di perladangan Dusun Pangguan Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung, Taput, Senin (5/8/2019) lalu.

Kristina Br Gultom merupakan siswi kelas XII, SMK Karya Tarutung, warga Dusun Barbaran Huta Pangguan, Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pengakuan Rinto Hutapea Pembunuh Kristina Br Gultom: Sakit Hati Dimaki dan Diludahi

https://regional.kompas.com/read/2019/08/09/15554481/ini-pengakuan-rh-tega-habisi-nyawa-siswi-smk-yang-ditemukan-tewas-tanpa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke