Salin Artikel

Ekspedisi Destana, Menengok Kesiapan Selatan Jawa Hadapi Potensi Tsunami

Menghadapi potensi ancaman gempa yang diprediksi BPPT bisa mencapai magnitudo 8,8, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memandang perlu melihat langsung kesiapan masyarakat di pesisir pantai selatan Jawa.

Salah satunya melalui ekspedisi Destana (Desa Tangguh Bencana) Tsunami.

Ekspedisi yang dimulai dari pantai selatan Kabupaten Banyuwangi hingga Pantai Selatan Banten ini, tiba di wilayah Pantai Selatan Kabupaten Garut, Selasa (6/8/2019).

Sebelumnya, tim ekspedisi melakukan berbagai kegiatan di Pantai Selatan Kabupaten Tasikmalaya.

Wartono dari Direktorat Pemberdayaan Masyarakat BNPB menyampaikan, kegiatan Destana Tsunami ini merupakan upaya edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat, dalam rangka membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana tsunami.

Kegiatan yang melibatkan relawan-relawan bencana dan BPBD setempat ini, menurut Wartono, menyasar target aparat pemerintahan, masyarakat dan siswa.

Wartono mengakui, BPPT memang sempat merilis soal potensi gempa megathrust yang bisa mengguncang Selatan Pulau Jawa.

Untuk itu, dalam kegiatan ini pun hal tersebut akan disampaikan oleh petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang ikut dalam tim ekspedisi ini.

"Potensi itu, bukan prediksi, gempa megathrust itu potensi. Seperti motor misalnya, berpotensi mogok, tapi tidak tahu kapan mogoknya," kata Wartono.

Salah satu sekolah yang menjadi tempat kegiatan tim ekspedisi Destana Tsunami adalah SMPN 1 Cibalong. Di sekolah yang berjarak 200 meter dari bibir Pantai Selatan Garut, para siswa mendapat penjelasan soal ancaman bahaya dan cara menghadapinya dari tim ekspedisi Destana.

Kepala SMPN 1 Cibalong Ridwan mengakui, sarana dan prasarana penanggulangan bencana di sekolahnya memang masih minim. Terutama, papan penunjuk dan jalur evakuasi siswa saat terjadi bencana.

"Kalau sosialisasi, saat MPLS pun kita undang Polairud agar mensosialisasikan potensi bencana," kata Ridwan.

Arosyi Hidayah, siswa kelas 9 SMPN 1 Cibalong mengakui, pengetahuan potensi bencana dan penanggulangannya memang telah sering didengar dalam berbagai program sosialisasi di sekolah, termasuk MPLS.

Namun, menurut Rosi, para siswa belum pernah mendapat praktik simulasi saat terjadi bencana di sekolah maupun di rumah.

"Kalau di sekolah, memang belum ada rute evakuasi sama papan petunjuk dan jalurnya, kalau evakuasi juga harus lewat pintu depan," kata Rosi.

Lebih lanjut, Wartono mengakui, dari hasil evaluasi tim BNPB, masyarakat di pantai selatan Jawa Barat relatif sudah mengetahui soal potensi bencana dan cara penanggulangannya.

Apalagi, Pangandaran yang pernah tertimpa tsunami.

"Dari hasil evaluasi, Jabar memang sudah bagus karena pernah mendapat sosialisasi dari NGO, kita akan evaluasi lagi nanti," kata Wartono.

Evaluasi juga akan dilakukan BPBD terhadap infrastruktur penanggulangan bencana yang ada di daerah.

BPBD juga akan menilai ketangguhan desa-desa rawan bencana di Garut yang tersebar di 7 kecamatan dan 22 desa.

"Kalau papan petunjuk rute evakuasi, sudah ada di sejumlah tempat, fasilitas lain akan kita evaluasi dan kita serahkan pada dinas terkait," kata Wartono.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang menerima kedatangan tim ekspedisi Destana mengungkapkan, Pemkab Garut sendiri telah melakukan berbagai upaya meningkatkan ketangguhan masyarakat di pesisir pantai selatan Garut dalam menghadapi bencana, terutama tsunami.

Kehadiran tim ekspedisi Destana Tsunami BNPB Jabar, menurut Helmi, bisa menjadi pemicu masyarakat supaya lebih tangguh dalam menghadapi bencana.

"Upaya-upaya mitigasi bencana terus kita lakukan, kehadiran tim ekspedisi ini juga jadi dukungan buat masyarakat," kata Helmi.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/06/16100211/ekspedisi-destana-menengok-kesiapan-selatan-jawa-hadapi-potensi-tsunami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke