Salin Artikel

Duduk di Luar Gubuk, Warga Minahasa Tenggara Tewas Tertimpa Buah Kelapa

Peristiwa tersebut terjadi di Perkebunan Abuang Desa Pangu pada Minggu (4/8/2019).

Mateos Kaumpungan (70), pasangan korban mengungkapkan sebelum kejadian Syul baru selesai makan siang di gubuk kebun tempat mereka tinggal mereka selama empat tahun terakhir.

Korban keluar gubuk kebun untuk pergi duduk sekitar 2 meter dari batang pohon kelapa.

"Tiba-tiba, saya dengar bunyi ada kelapa jatuh. Lalu bergegas keluar dari sabuah (gubuk) mendapati Syul dalam kondisi terlentang di tanah dan di dekat dia ada 4 buah kelapa dengan tangkainya," kata Mateos saat memberikan keterangan pada polisi di Polsek Urban Ratahan, Senin (5/8/2019) pagi.

Mateos mengaku mulut korban banyak mengeluarkan darah.

Melihat kondisi yang dialam Syul, Mateos bergegas melakukan pertolongan dengan memberikan korban air minum.

Ia kemudian menghubungi hukum tua (kepala desa) dan masyarakat Desa Pangu 2 serta kepolisian.

Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan petugas kesehatan Puskesmas Ratahan Timur Yulien Kula, korban mengalami luka lebam di kepala bagian atas dan kepala samping kanan.

Korban juga tidak mengalami ada tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban. Sementara itu pihak keluarga menolak tubuh korban untuk di autopsi.

"‎Dugaan sementara korban meninggal akibat tertimpa buah kelapa," kata‎ Kompol Ronny Tumalun, Kapolsek Urban Ratahan.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Syul Tambuwun Meninggal Dunia Setelah Tertimpa 4 Buah Kelapa di Kepala, Ini Penjelasan Polisi

https://regional.kompas.com/read/2019/08/05/11573921/duduk-di-luar-gubuk-warga-minahasa-tenggara-tewas-tertimpa-buah-kelapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke