Salin Artikel

Minta Maaf, Kepala Sekolah yang Tampar Siswa dengan Nasi Kuning

Dia menggelar pertemuan dengan guru dan memediasi pertemuan dengan orangtua anak dan meminta maaf.

“Saya bersalah karena khilaf. Saya akan minta maaf kepada siswi dan orangtuanya,” kata Nurma, Jumat (2/8/2019).

Pada jam istirahat, Kamis (1/8/2019), siswa kelas VI berinisial MR bergegas ke pagar sekolah membeli nasi bungkus seharga Rp 2.000 yang dijajakan penjual di luar pagar sekolah. Nasi kuning ini akan dimakan bersama dengan rekan sekelasnya, KC.

Dia ditampar dengan nasi kuning yang baru saja dibelinya dari pedagang di kompleks sekolah. Sang kepala sekolah menamparnya karena tidak terima korban membeli makanan di luar kantin sekolah. Nasi kuning yang masih dalam bungkusan itu pun tercecer.

MR tak menyangka, niatnya membeli sebungkus nasi kuning berisi telur goreng diiris-iris kecil akan jadi masalah.

Rupanya, Nurma menyaksikan gerak-gerik MR keluar halaman sekolah. Dia lalu mendekati MR dan mengambil paksa nasi kuning yang baru dibeli dan tiba-tiba menamparkannya ke arah MR. Nasi kuning tercecer jatuh ke halaman sekolah.

Tak hanya memarahi MR, kepala sekolah juga membentak penjual nasi kuning di luar pagar sekolah dan mengatakan sekolah menyiapkan kantin bagi anak-anak. Bentakan Nurma memicu balik amarah penjual. Namun, Nurma menghindar dengan kembali ke ruangan kerja.

MR mengaku tidak menyangka akan ditampar kepala sekolah. Setelah ditampar, dia bergegas ke ruangan kelas menahan rasa sakit.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Oknum Kepala SD di Maumere Tampar Murid Pakai Nasi Kuning

https://regional.kompas.com/read/2019/08/02/16340721/minta-maaf-kepala-sekolah-yang-tampar-siswa-dengan-nasi-kuning

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke