Salin Artikel

Warga Dikejutkan Semburan Gas Bercampur Lumpur Setinggi 7 Meter

Camat Pereulak Timur, Aceh Timur, Mukhtaruddin Yusuf, Rabu (31/7/2019), dihubungi per telepon membenarkan kejadian itu.

Menurutnya, semburan gas itu berasal dari sumur minyak bekas PT Asamera yang pernah beroperasi di kawasan itu puluhan tahun lalu.

Dia menyebutkan, semburan itu terjadi karena ada warga yang mengebor dengan peralatan tradisional di bekas sumur PT Assamera tersebut.

Sehingga mengeluarkan gas bercampur lumpur setinggi tujuh meter.

“Kita tidak tahu apa tujuan mereka untuk mengebor, bahkan lokasi sumur itu sebenarnya disegel, karena telah ditinggalkan belasan tahun yang lalu oleh perusahaan Assamera,” ujar Mukhtaruddin.

Mukhtaruddin menambahkan, hingga saat sekarang ini semburun gas masih saja terus terjadi dan belum ada penanganan dari pihak terkait.

Apabila tidak segera ditangani, maka dikhawatirkan bisa memicu terjadinya api.

Dia menyebutkan, bau gas sangat terasa dan membuat sesak nafas setiap warga yang melintas di lokasi itu.

Saat ini, sambung Mukhtaruddin, polisi sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

“Ada juga sesekali terdengar suara gemuruh dari dalam sumur gas itu. Kami sudah laporkan ke dinas terkait dan semoga segera ditangani,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/31/20403281/warga-dikejutkan-semburan-gas-bercampur-lumpur-setinggi-7-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke